Suparno Soroti Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pertamina di Tengah Kasus Korupsi

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Suparno, (Istimewa)

Samarinda – Di tengah maraknya pemberitaan mengenai dugaan korupsi di PT Pertamina, Komisi I DPRD Kota Samarinda menilai bahwa hingga saat ini belum ada laporan atau aduan dari masyarakat terkait kerugian akibat pencampuran bahan bakar yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina di Samarinda masih cenderung baik.

Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Suparno, menjelaskan, “Kalau di Samarinda sejauh ini belum ada ya komisi I dapat laporan atau aduan misal kendaraannya rusak karena bahan bakar, atau hal-hal yang merugikan, jadi sampai saat ini belum ada ya kami terima aduan demikian.” Jelas nya saat di temui pasca Paripurna Rabu lalu (5/3/2025).

Bacaan Lainnya

Penjelasan ini menunjukkan bahwa meskipun ada isu besar yang melibatkan Pertamina, dampaknya belum dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.
Suparno juga menambahkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina di Samarinda masih terjaga. “Kepercayaan masyarakat Samarinda sama Pertamina juga masih bagus kayaknya ya, karena masih anteng-anteng aja dan tetap ramai,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada masalah yang mencuat, masyarakat masih memilih untuk menggunakan produk Pertamina.

Ia mencatat bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi situasi ini adalah kurangnya pilihan bagi konsumen di Samarinda. “Selain karena tidak ada pilihan, di Samarinda kan belum ada yang melapor seperti di Jawa, jadi saya rasa Samarinda masih anteng-anteng aja ya,” jelas Suparno. Ini menunjukkan bahwa masyarakat mungkin merasa terpaksa untuk tetap menggunakan bahan bakar dari Pertamina karena keterbatasan alternatif.

Dalam konteks dugaan korupsi yang melibatkan Pertamina, Suparno menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dari perusahaan tersebut. Ia berharap agar pihak berwenang dapat segera menyelesaikan kasus ini untuk memastikan tidak ada kerugian lebih lanjut bagi masyarakat.

Meskipun tidak ada laporan konkret dari masyarakat mengenai kerugian akibat kualitas bahan bakar, Komisi I tetap mengawasi situasi dan siap untuk bertindak jika diperlukan. Suparno menegaskan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendengarkan suara masyarakat.

Dengan situasi yang relatif stabil saat ini, Komisi I DPRD Kota Samarinda berharap agar kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina dapat terus dipertahankan. Mereka juga mengajak masyarakat untuk tetap aktif melaporkan jika mengalami masalah terkait penggunaan bahan bakar.

Melalui langkah-langkah proaktif dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan isu-isu terkait korupsi dan kualitas bahan bakar dapat ditangani dengan baik demi kepentingan bersama. (Adv/my)

Pos terkait