Samarinda – Menindaklanjuti tuntutan organisasi PMII Cabang Kota Samarinda terkait penanganan kemiskinan ekstrim, Komisi IV DPRD Kota Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Samarinda, Senin (18/3/2023).
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menjelaskan bahwa Pemkot Samarinda memiliki tim percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrim yang diketuai oleh Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi.
“Tim ini melibatkan 10 OPD, termasuk Dinsos, Perkim, Dinkes, Disdikbud, Dinas Koperasi, dan Disnaker, untuk merumuskan dan melaksanakan program penanggulangan kemiskinan,” papar Puji.
Puji memaparkan beberapa program yang telah dijalankan tim percepatan pada tahun 2023, seperti:
– Bantuan kebutuhan personal dan perlengkapan bagi 1.679 siswa miskin
– Subsidi air
– Bantuan kesehatan
– Bantuan sosial non tunai
Pada tahun 2024, tim percepatan mengalokasikan anggaran untuk bantuan senilai Rp 300.000 per bulan selama 10 bulan kepada 1.329 keluarga.
“Program-program ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban masyarakat miskin dan meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Puji.
RDP tersebut juga menjadi forum evaluasi dan monitoring program-program penanggulangan kemiskinan. Komisi IV DPRD Samarinda menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar OPD, serta ketepatan sasaran program dalam mencapai tujuannya.
“Komisi IV akan terus mengawasi dan mengevaluasi program-program penanggulangan kemiskinan di Samarinda. Kami ingin memastikan bahwa program tersebut tepat sasaran dan efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas Puji. (Adv/DPRD Kota Samarinda)