Tenggarong Juara, Kejuaraan Sepakbola Askab Kukar Resmi Ditutup

Kutai Kartanegara – Kejuaraan sepakbola antar kecamatan yang digelar oleh Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Kukar resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, H. Ali Husni, di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kamis (15/05/2025). Penutupan turut didampingi oleh Ketua Askab, M. Tauhied Afrilia Noor.

Final turnamen mempertemukan tim Kecamatan Tenggarong dan Kecamatan Muara Badak. Dalam pertandingan sengit tersebut, Tenggarong keluar sebagai juara dengan kemenangan 2-0.

Dalam sambutannya yang mewakili Bupati Edi Damansyah, Aji Ali Husni menyampaikan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi tahunan, tetapi merupakan bagian dari strategi pembinaan jangka panjang sepakbola daerah.

 

“Usia 20 tahun adalah fase penting dalam transisi menuju level profesional. Turnamen seperti ini menjadi wadah strategis untuk mengasah kemampuan, memperkuat mental tanding, serta memupuk semangat sportivitas sejak dini,” ujarnya.

 

Ali juga menekankan pentingnya kolaborasi antara klub, akademi, dan asosiasi untuk membina talenta muda secara berkelanjutan. Kompetisi perlu ditopang oleh pelatihan yang terstruktur dan pemanfaatan teknologi informasi.

 

“Melalui kompetisi yang terstruktur, pelatihan intensif, serta pemanfaatan teknologi dan informasi, para pemain muda kini memiliki akses lebih luas untuk belajar dan berkembang,” tambahnya.

 

Turnamen ini juga diproyeksikan menjadi ajang pemanasan dan seleksi awal pembentukan tim sepakbola Kukar yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 di Kabupaten Paser.

 

“Selamat kepada tim yang berhasil menjadi juara. Jadikan kemenangan ini sebagai motivasi untuk terus berkembang. Dan bagi tim yang belum berhasil, jangan berkecil hati ini adalah bagian dari proses pembelajaran,” ujar Ali.

 

Ali Husni turut mengapresiasi seluruh panitia, pelatih, dan masyarakat yang berkontribusi menyukseskan gelaran ini. Menurutnya, Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mengembangkan olahraga daerah sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya.

 

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pembina olahraga, untuk terus mendorong dan membina generasi muda melalui kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” tutupnya.

Pos terkait