Tiga Posyandu Baru Diresmikan di Kota Bangun dan Kota Bangun Darat Perkuat Kesehatan Masyarakat

Tiga Posyandu Diresmikan di Kota Bangun dan Kota Bangun Darat
Tiga Posyandu Diresmikan di Kota Bangun dan Kota Bangun Darat

Tenggarong – Pemerintah Kabupatan Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pedesaan dengan menggelar peresmian tiga posyandu baru. Tiga Posyandu Baru Diresmikan pada awal April 2025 oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, di Desa Kota Bangun I, Desa Loleng, dan Desa Muhuran, yang berada di Kecamatan Kota Bangun dan Kota Bangun Darat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, yang hadir mendampingi peresmian, menyampaikan bahwa posyandu ini rampung dibangun pada November 2024. “Tiga Posyandu Baru Diresmikan sebagai bagian dari Program Kukar Idaman, yang tidak hanya fokus membangun gedung, tetapi juga memperkuat peran kader dan fasilitas pelayanan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Bacaan Lainnya

Meningkatkan Akses Kesehatan dan Melawan Stunting

Pembangunan posyandu ini bertujuan mempermudah akses layanan kesehatan bagi ibu hamil, bayi, dan balita. Selain infrastruktur, Pemkab Kukar juga menggencarkan pelatihan untuk lebih dari 5.000 kader posyandu sejak 2023. “Kader yang terlatih adalah kunci pelayanan berkualitas. Mereka membantu memastikan setiap anak dan ibu mendapatkan perhatian yang tepat,” jelas Arianto.

Hasilnya terlihat nyata. Pada kegiatan timbang dan ukur serentak nasional Juni 2024, partisipasi warga Kukar mencapai 99 persen, tertinggi di Kalimantan Timur. Data ini menjadi alat penting untuk menekan stunting, yang kini turun menjadi 16 persen pada 2024, sebuah capaian terdepan di tingkat provinsi. “Tiga Posyandu Baru Diresmikan akan mempercepat upaya ini, karena kesadaran masyarakat sudah sangat tinggi,” tambahnya dengan optimisme.

Gotong Royong Jadi Kunci Keberhasilan

Arianto menegaskan bahwa keberhasilan ini lahir dari kerja sama lintas pihak, termasuk pemerintah desa, masyarakat, dan dunia usaha. Total, 816 posyandu di Kukar telah dibangun atau direvitalisasi, sebagian didukung oleh perusahaan swasta. “Ini bukan kerja satu pihak. Semua bergerak bersama, mulai dari menyediakan lahan hingga melatih kader,” ungkapnya.

Dengan fasilitas baru yang memenuhi standar Dinas Kesehatan Kukar, posyandu ini diharapkan menjadi pusat layanan sekaligus edukasi kesehatan. “Kami ingin setiap keluarga, terutama di pedesaan, merasakan manfaat layanan kesehatan yang merata,” tegas Arianto.

Menuju Generasi Sehat dan Sejahtera

Peresmian posyandu ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan visi Kukar Idaman melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026. “Posyandu bukan sekadar bangunan, tetapi simbol harapan untuk generasi yang lebih sehat,” tutup Arianto. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, Kukar terus melangkah menuju pemerataan kesehatan untuk semua lapisan masyarakat.

Pos terkait