TENGGARONG – Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), membuktikan bahwa kemandirian ekonomi desa bukan sekadar impian—melainkan realitas yang sedang dibangun melalui Tiga Unit Usaha BUMDes yang dikelola secara profesional oleh BUMDes Bangun Sejahtera.
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Lilik Hendrawanto, BUMDes ini mengembangkan tiga sektor unggulan: Pasar Desa, Wisata Danau Kumbara, dan Pengelolaan Kelapa Sawit. Ketiganya tidak hanya berjalan, tapi mulai memberikan kontribusi nyata bagi Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Alhamdulillah, sejak 2024, BUMDes Bangun Sejahtera sudah menyumbang Rp50 juta untuk PADes. Ini bukti bahwa desa bisa mengelola potensinya sendiri,” ujar Lilik, Kamis (1/10/2025).
Yang membuat capaian ini istimewa adalah keterlibatan langsung masyarakat: pedagang di pasar desa, warga sekitar Danau Kumbara sebagai pemandu wisata, hingga petani sawit yang menjadi mitra pasokan bahan baku. Sinergi antara pemerintah desa, pengurus BUMDes, dan warga menjadi kunci keberlanjutan usaha.
“Kami tak hanya fokus pada keuntungan, tapi juga pemberdayaan. Setiap rupiah yang dihasilkan kembali ke desa—untuk pemeliharaan infrastruktur, pelatihan UMKM, atau bantuan sosial,” tambahnya.
Ke depan, Pemdes Kota Bangun III berencana mengembangkan unit usaha baru, seperti pengolahan hasil pertanian (kopi, lada, dan ubi) serta produk kreatif berbasis anyaman dan tenun lokal—semua dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi desa yang berkelanjutan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengapresiasi langkah strategis Desa Kota Bangun III. Menurutnya, Tiga Unit Usaha BUMDes ini menjadi contoh nyata bagaimana desa bisa menjawab tantangan kemandirian tanpa bergantung penuh pada dana transfer.
“BUMDes bukan soal mendirikan usaha, tapi membangun sistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kota Bangun III membuktikan itu bisa dilakukan,” ujar Arianto.
DPMD Kukar berkomitmen memperkuat pendampingan—mulai dari pelatihan manajemen keuangan, digitalisasi pemasaran, hingga fasilitasi kemitraan dengan perusahaan dan perbankan—agar BUMDes di seluruh Kukar bisa meniru kesuksesan Tiga Unit Usaha BUMDes di Kota Bangun III.
“Tujuan akhirnya jelas: desa yang mandiri, warga yang sejahtera, dan PADes yang terus tumbuh untuk pembangunan jangka panjang,” pungkasnya.
Dengan langkah konkret ini, Desa Kota Bangun III tidak hanya meningkatkan PADes—tapi juga menanam benih kemandirian yang akan terus berbuah bagi generasi mendatang.







