PDD Ke-12, Andi Satya Tekankan Demokrasi Tak Lepas dari Aktivitas Ekonomi

SAMARINDA — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Andi Satya Adi Saputra, menegaskan bahwa demokrasi tidak hanya dimaknai dalam ruang politik dan pemilu, tetapi juga tercermin dalam aktivitas ekonomi dan dunia usaha masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya saat menggelar Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-12 dengan tema Hak dan Kewajiban Pasar dan Dunia Usaha yang dihadiri oleh mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Lantai 3 Bankaltimtara Prioritas Samarinda, Jalan Awang Long, Kota Samarinda, Minggu (21/12/2025).

Bacaan Lainnya

Menurut Andi Satya, praktik jual beli, hubungan antara penjual dan pembeli, hingga iklim investasi merupakan bagian dari sistem demokrasi yang menuntut adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban.

“Demokrasi tidak berhenti di bilik suara. Ia hidup di pasar, di dunia usaha, dan dalam cara kita bertransaksi secara adil,” ujarnya.

Ia menyebut, pemahaman tersebut penting agar pelaku usaha maupun konsumen mampu menciptakan iklim ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Selain itu, Andi Satya mendorong generasi muda untuk berani terjun ke dunia wirausaha. Menurutnya, UMKM memiliki peran strategis dalam membuka lapangan kerja dan menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia juga mengingatkan pelaku usaha agar tidak mengabaikan aspek legalitas. Saat ini, kata dia, proses perizinan sudah semakin mudah melalui sistem OSS dan pelayanan terpadu satu pintu, selama mengikuti aturan yang berlaku.

Menutup kegiatan tersebut, Andi Satya mengajak masyarakat untuk menjunjung nilai kejujuran dan keadilan dalam berusaha sebagai bagian dari penguatan demokrasi ekonomi di daerah.

Pos terkait