SAMARINDA – Cuaca kurang bersahabat belakangan ini telah memberikan dampak yang tidak menguntungkan bagi sektor pariwisata di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terutama untuk pariwisata alam.
Salah satu destinasi wisata alam yang terkena dampak adalah Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) di Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan.
HLSW, yang menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna termasuk orangutan, biasanya menawarkan berbagai kegiatan wisata seperti trekking, berkemah, sepeda, dan lainnya.
Namun, kondisi cuaca buruk dengan hujan lebat, angin kencang, dan petir, telah mengganggu kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
Ahmad Herwansyah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, melalui Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Restiawan Baihaqi, mengimbau wisatawan untuk berhati-hati dan mengikuti petunjuk yang diberikan petugas di HLSW.
Kondisi cuaca saat ini meningkatkan risiko bencana alam seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.
“Bila cuaca buruk masih berlanjut, kami sarankan wisatawan menunda kunjungan mereka. Ini demi keselamatan dan kenyamanan mereka, serta untuk melindungi kelestarian hutan,” ungkap Baihaqi.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kaltim, cuaca buruk ini disebabkan oleh gangguan atmosfer di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, seperti di Kota Balikpapan, Muara Jawa, Bengalon, dan Loa Janan Ilir.(Adv/DISPAR Kaltim)
