Samarinda – Inisiatif besar telah diluncurkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang bekerja sama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar dalam menyelenggarakan Diklat Pemberdayaan Masyarakat.
Acara yang digelar di Balai Pendidikan Maritim dan Perikanan (BPMP) Provinsi Kaltim ini menghadirkan pelatihan krusial mengenai Dasar-Dasar Keselamatan Kapal Tradisional (BST KLM) dan Kecakapan Kapal Tradisional (SKK 60 mil).
Menurut pernyataan Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, Ahmad Maslihuddin, S.T., M. Si, tujuan utama dari diklat ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pelaut terkait dengan aspek keselamatan saat melakukan perjalanan laut.
“Diklat ini bertujuan memberikan wawasan kepada pelaut terkait keselamatan berlayar dan memberikan Buku Pelaut atau Sertifikat Kecakapan Kapal (SKK 60 mil) kepada nakhoda, yang merupakan syarat mutlak bagi awak kapal tradisional untuk bisa berlayar.”
Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini diselenggarakan sebagai angkatan ke-XXIV oleh PIP Makassar melalui alokasi anggaran tahun 2023. Acara ini menandai penutupan rangkaian kegiatan PIP Makassar di luar wilayah Sulawesi Selatan pada tahun 2023.
Total sebanyak 200 peserta aktif mengikuti diklat ini yang resmi dibuka oleh Kapten Egberd Edward Djasasana, M.Pd., M. Mar, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Ketarunaan dari Direktur PIP Makassar yang hadir mewakili.
Inisiatif ini dihadirkan sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi para pelaut dan pihak terlibat dalam industri pelayaran, terutama bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya mendapatkan sertifikasi dasar keselamatan, tetapi juga keterampilan esensial yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dalam melakukan pelayaran. (Adv/Dishub Kaltim)
