Samarinda – Dalam melakukan Tugasnya, Ombudsman Kaltim kerap menerima laporan dari masyarakat terkait pelayanan publik hingga isu daerah.
Peningkatan kerja Ombudsman pada tahun 2023 terjadi, masyarakat kian banyak melapor pada lembaga pemerintah tersebut.
Menurut Plt. Kepala Perwakilan Ombudsman Kaltim, Hadi Rahman laporan masyarakat meningkat karena beberapa aspek.
“Bisa jadi karena kesadaran atau pemahaman mereka mengenai Ombudsman dan pelayanan publik itu meningkat dan masyarakat semakin kritis, bisa jadi juga karena memang pelayanan para penyelenggara pelayanan publik itu banyak yang belum sesuai,” jelasnya pada Senin (11/12/2023) di Fugo Hotel, Samarinda.
Hadi menyebutkan bahwa dirinya dan Ombudsman Kaltim kerap melakukan langkah-langkah korektif dalam melakukan tugasnya.
Dia mengupayakan agar seluruh laporan masyarakat dapat dilaksanakan sesuai dengan amanah undang-undang.
“Dalam konteks pencegahan kita melakukan kajian, dari sisi laporan kita melakukan IAPS (Inisiatif Atas Prakarsa Sendiri),” ujarnya.
Penyelesaian masalah pelayanan dari Ombudsman dilakukan secara administratif di aplikasi mereka secara mudah dijangkau masyarakat.
Pada tahun 2023, Ombudsman Kaltim telah menerima sebanyak 83 laporan masyarakat, dari situ mereka telah menyelesaikan 71 perkara yang terjadi di masyarakat.
“Kami ingin meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap kerja-kerja Ombudsman,” harapnya.
Hadi Rasman juga ingin memastikan bahwa Kabupaten atau Kota di Kaltim secara rutin disambangi.
Ia juga berharap dapat membuat gerai atau posko di pusat-pusat layanan publik, sehingga masyarakat dapat berkonsultasi dan melaporkan permasalahan publik.
Tidak hanya itu, Ombudsman Kaltim juga berkomitmen untuk menyelesaikan isu-isu publik berdasarkan asesmen internal mereka. (Kuriawan)
