Harapan Sani Bin Husain Dengan Adanya Hari Pendidikan Nasional

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain

Samarinda – Momentum Hari Pendidikan Nasional menjadi waktu yang tepat bagi Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain untuk menyuarakan keadilan bagi guru.

“Sebenarnya momentum bagi kita untuk memperbaiki kualitas pendidikan,” ungkap Sani pada (02/05/2024).

Bacaan Lainnya

Ada tiga hal yang diharapkannya agar pendidikan di Indonesia khususnya Samarinda dapat bangkit.

Salah satunya adalah pendapatan gaji guru yang dinilai masih kurang tepat, sebab guru-guru banyak yang hidupnya kurang sejahtera.

“Sebenarnya gaji kita itu untuk guru masih kecil ya. Kadang-kadang UMP, UMK, itu belum sesuai harapan mereka,” sebutnya.

Ia juga berpendapat bahwa kekhawatiran guru terkait pendapatan ini dapat dianggap serius oleh pemerintah Kota Samarinda.

Tak lepas dari pandangannya, dia menganggap bahwa fisik guru “kurus” itu terjadi karena nilai ekonomi yang diterima oleh guru belum layak.

Terlebih lagi, Sani khawatir jika guru akan terikat pinjaman online kelak apabila gaji mereka belum memadai untuk hidup layak.

“Jadi jangan sampai dia (para guru) ikut dikejar pinjaman pinjol, gara-gara penghasilannya kecil,” anggapnya.

Selain itu ia juga ingin membangkitkan fasilitas kesehetan yang diterima oleh para guru, tidak hanya fisik namun juga secara mental karena tugas guru yang berat.

Selanjutnya dirinya juga ingin pekerja wanita dibidang pendidikan mendapatkan kesempatan dan perhatian yang layak.

Harapanya tersebut ia lontarkan karena perempuan dibidang pendidikan diperhatikan seperti pemberian cuti hamil, melahirkan, serta disediakan tempat menyusui.

“Kehormatan perempuan, ya fasilitas dia membawa anak, cuti hamilnya, cuti bersalin, diperhatikan. Pokoknya perempuan diperhatikan lah,” tandasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Pos terkait