Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar, kembali menyuarakan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap proyek Terowongan Samarinda.
Menurutnya, evaluasi ini bukan hanya untuk memastikan kelancaran dan keamanan proyek, tetapi juga untuk menggali potensi optimalisasi manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan.
āEvaluasi ini penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan proyek tersebut, serta mencegah potensi kelalaian teknis yang berbahaya,ā ungkapnya (09/05/2024).
Kekhawatiran untuk mengevaluasi itu terjadi akibat molornya target penyelesaian proyek menjadi dasar utama dorongan evaluasi ini. berbagai pihak yang menangani pembangunan ini memprediksi bahwa proyek yang ditargetkan selesai akhir 2024, berpotensi mundur hingga akhir 2025.
āDengan alokasi dana hampir setengah triliun rupiah, proyek ini bertujuan untuk membuat tembusan jalur penghubung antara Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap,ā bebernya.
Lebih lanjut, Anhar menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan Terowongan Samarinda.
Anhar berharap evaluasi mendalam ini dapat mendorong optimalisasi proyek Terowongan Samarinda, menjadikannya ikon kemajuan dan kesejahteraan Kota Samarinda.
āKita berharap bahwa evaluasi mendalam yang diajukan akan memastikan bahwa seluruh proses pembangunan berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan, sehingga proyek tersebut dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang diharapkan bagi Kota Samarinda,ā tandasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)
