Samarinda: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini menggelar pelatihan kewirausahaan untuk atlet berprestasi dari berbagai cabang olahraga.
Pelatihan yang diikuti oleh 25 atlet ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan mengenai cara mengelola bonus prestasi yang diterima, dengan harapan dapat digunakan sebagai modal untuk membangun usaha di masa depan.
Menurut AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Dispora untuk membantu atlet mempersiapkan kehidupan pasca-karier.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para atlet bisa mempersiapkan masa depan mereka, mengingat karier atlet memiliki batas waktu,” ujar Bagus dalam wawancara pada Jumat (1/11/2024).
Pelatihan tersebut tidak hanya mencakup dasar-dasar kewirausahaan, tetapi juga difokuskan pada aspek pengelolaan keuangan, agar para atlet memahami pentingnya investasi dan cara mengelola penghasilan yang mereka peroleh dari prestasi.
Respon para atlet terhadap pelatihan ini sangat positif. Beberapa atlet bahkan sudah merencanakan untuk membuka usaha, seperti usaha kopi atau travel, sebagai langkah awal membangun kemandirian ekonomi.
“Kami senang karena para atlet menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang diberikan. Mereka sangat tertarik dengan cara mengelola keuangan pribadi dan merencanakan masa depan dengan memulai usaha mereka sendiri,” tambah Bagus.
Dengan pelatihan kewirausahaan ini, Dispora Kaltim berharap dapat memperluas wawasan para atlet tentang pentingnya mempersiapkan kehidupan setelah mereka selesai berkarier di dunia olahraga.
Ke depan, Dispora Kaltim berencana untuk terus mengadakan pelatihan serupa, guna memberikan dukungan kepada para atlet dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik dan mandiri, serta mendorong mereka untuk terus berprestasi di luar arena olahraga.
“Kami ingin para atlet dapat menggunakan ilmu yang mereka peroleh untuk memulai usaha mandiri, sehingga mereka bisa mencapai kemandirian ekonomi setelah karier di lapangan usai,” tutup Bagus.(Adv/Dispora Kaltim)