SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah merencanakan pembangunan sekolah atau pusat olahraga untuk atlet paralimpik sebagai upaya untuk meningkatkan pembinaan atlet disabilitas di wilayah tersebut.
Meskipun masih dalam tahap perencanaan, proyek ini bertujuan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi atlet paralimpik agar mereka dapat mengasah kemampuan mereka secara optimal.
AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa proyek ini membutuhkan persiapan yang matang, termasuk dalam hal regulasi dan mekanisme pembelajaran.
“Rencananya kami akan membentuk sekolah atau pusat olahraga disabilitas. Namun, ini masih wacana karena prosesnya memerlukan waktu dan aturan yang jelas,” jelas Bagus, Kamis (14/11/2024).
Bagus menambahkan, selain mencari aturan yang sesuai, mekanisme pembelajaran serta kurikulum untuk sekolah atau pusat olahraga paralimpik ini juga perlu dipertimbangkan dengan cermat.
“Kami harus memikirkan bagaimana sistem pembelajarannya, bagaimana kurikulumnya, dan bagaimana cara membuat sekolah atau pusat olahraga tersebut,” ujarnya.
Tak kalah penting, ia menekankan bahwa kesiapan anggaran juga menjadi faktor kunci dalam mewujudkan rencana ini.
“Kami harus memastikan anggaran tersedia untuk membangun fasilitas ini. Tanpa dukungan anggaran yang memadai, rencana ini sulit untuk terwujud,” imbuhnya.
Meskipun proyek ini masih dalam tahap perencanaan, Dispora Kaltim berharap dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi atlet paralimpik untuk berkembang.
“Kami ingin memberikan wadah yang lebih baik bagi atlet paralimpik agar mereka dapat mengasah potensi dan kemampuan mereka dengan lebih maksimal,” tutup Bagus.(Adv/Dispora Kaltim)