Program Kecakapan Hidup Dorong Generasi Muda Kaltim Jadi Wirausahawan Mandiri

Ket Foto: Kepala Bidang Pengembangan pemuda Dispora Kaltim, Margaretha (ist)

Samarinda – Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kalimantan Timur (Kaltim), Margaretha, menjelaskan bahwa Program Kecakapan Hidup adalah bagian dari Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan yang secara rutin dilaksanakan di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pemuda, dengan fokus pada kewirausahaan dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Bacaan Lainnya

“Program Kecakapan Hidup merupakan implementasi dari amanat Undang-Undang Kepemudaan yang bertujuan meningkatkan kualitas pemuda di berbagai aspek, terutama dalam hal kewirausahaan dan keterampilan teknis,” ujar Margaretha (24/11/2024).

Program ini menyasar pemuda berusia 16-30 tahun, memberikan mereka bekal keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk memulai usaha, serta meningkatkan kemampuan teknis yang relevan dengan dunia kerja.

Margaretha menekankan bahwa selain memberikan keterampilan, program ini juga memberi peluang bagi pemuda untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan ekonomi lokal.

“Kami ingin memastikan bahwa pemuda Kaltim memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Dengan begitu, mereka dapat lebih percaya diri menghadapi tantangan masa depan,” tambah Margaretha.

Dalam pelaksanaannya, Dispora Kaltim bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menjangkau seluruh lapisan pemuda, termasuk mereka yang berada di daerah terpencil.

Kolaborasi ini dianggap penting agar program dapat berjalan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak pemuda di seluruh provinsi.

Ia berharap, dengan program ini, akan lahir lebih banyak wirausahawan muda yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di komunitas mereka, serta meningkatkan daya saing dan kesejahteraan daerah.

“Program ini menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan daerah, menciptakan generasi muda yang inovatif, dan berdaya saing tinggi,” pungkas Margaretha.(Adv/Dispora Kaltim)

Pos terkait