Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mengalokasikan Anggaran 100 Miliar Per Tahun untuk masing-masing dari lima kawasan pedesaan sebagai fokus pembangunan terintegrasi di Kecamatan Tenggarong. Dana ini dikelola secara kolaboratif oleh berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan pembangunan desa berjalan lintas sektoral dan tepat sasaran.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa alokasi Anggaran 100 Miliar Per Tahun telah dirancang melalui koordinasi intensif dengan Bappeda. āKami menekankan kerja sama antar-OPD agar pembangunan tidak lagi sektoral. Dana ini dikelola bersama sesuai kebutuhan prioritas masing-masing kawasan,ā ujarnya pada Sabtu (5/7/2025). Pendekatan ini memastikan pembangunan berfokus pada kebutuhan riil masyarakat desa.
Setiap kawasan pedesaan akan ditangani secara terpadu. Misalnya, pembangunan infrastruktur akan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atau Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), sementara pengembangan sektor pertanian, perkebunan, atau perikanan akan dikelola oleh OPD terkait. āInfrastruktur ditangani PU dan Perkim, sedangkan potensi pertanian atau perikanan diurus dinas teknis yang kompeten, semua dalam sistem kolaboratif,ā papar Arianto.
DPMD Kukar berperan mengawal perencanaan agar Anggaran 100 Miliar Per Tahun benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat. āKami memastikan koordinasi dari tingkat kabupaten hingga desa berjalan lancar, sehingga implementasi pembangunan tepat sasaran,ā tambahnya. Pola kolaborasi ini dirancang untuk mengoptimalkan dampak pembangunan, mulai dari infrastruktur hingga pengembangan ekonomi lokal.
Dengan pendekatan ini, Pemkab Kukar berharap pembangunan pedesaan di Tenggarong dapat mempercepat kesejahteraan masyarakat. āKolaborasi antar-OPD adalah kunci untuk memastikan anggaran ini memberikan manfaat maksimal bagi desa,ā tutup Arianto. Langkah ini menjadi bukti komitmen Kukar untuk membangun desa secara terintegrasi dan berkelanjutan.