Samarinda – Rencana penerapan sistem satu arah (SSA) di Jalan Abul Hasan yang digagas Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menuai kritik dari anggota DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim.
Menurutnya, kebijakan tersebut tidak menyentuh akar persoalan lalu lintas di kawasan tersebut. Rohim menilai, penyebab utama kemacetan justru berasal dari parkir liar yang tidak tertib di sepanjang jalan, bukan semata pola arus kendaraan.
“Kalau parkir liar tidak ditertibkan, mengubah jalur jadi satu arah hanya akan memindahkan masalah, bukan menyelesaikannya,” ujarnya, Senin (22/9/2025).
Ia menekankan perlunya kajian menyeluruh sebelum kebijakan transportasi diterapkan.
Pro-kontra yang muncul di masyarakat, lanjutnya, membuktikan adanya kekhawatiran SSA justru menimbulkan kemacetan baru di ruas jalan lain.
“Pemerintah harus mendengar suara warga. Jika di lapangan kebijakan ini menimbulkan masalah baru, Dishub wajib segera melakukan evaluasi dan penyesuaian,” tegas Rohim. (Adv/DPRD Samarinda
