Samarinda – Al Ali Murrabbaniah, atau yang lebih dikenal dengan Alda, baru-baru ini menerima penghargaan Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan 2024 dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur.
Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas inisiatifnya dalam mengembangkan minat menjahit di kalangan pemuda di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui program pelatihan dan pendidikan yang bermanfaat.
Alda memulai perjalanan kewirausahaannya pada tahun 2020, tepat setelah ia lulus sekolah. Ia membuka usaha sendiri di bidang menjahit, yang kemudian berkembang menjadi kegiatan pemberdayaan pemuda.
“Ada kepuasan tersendiri ketika ilmu yang saya dapatkan dari sekolah dan pekerjaan bisa diterapkan dan bermanfaat bagi orang lain,” ujar Alda setelah menerima penghargaan pada Senin, 28 Oktober 2024, pasca-upacara Hari Sumpah Pemuda.
Pada awalnya, Alda hanya mengajak beberapa orang untuk belajar menjahit—mulai dari empat peserta yang terdiri dari anak-anak magang dan peserta Program Prakerja. Namun, berkat antusiasme yang besar, jumlah peserta kursusnya terus berkembang.
Pada tahun 2023, jumlah peserta pelatihan meningkat menjadi tujuh orang, dan pada tahun ini, Alda mengajarkan 12 orang, beberapa di antaranya bahkan sudah membuka usaha menjahit mereka sendiri.
Keberhasilan Alda dalam mengajarkan keterampilan praktis ini tidak hanya menciptakan tenaga kerja terampil, tetapi juga memberikan peluang untuk kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan.
Pelatihan yang diberikan oleh Alda tidak terbatas pada teknik menjahit, tetapi juga mencakup pembelajaran tentang bagaimana mengelola usaha, memberikan peserta keterampilan untuk memulai bisnis mereka sendiri.
Pencapaian Alda sebagai Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan 2024 menjadi bukti nyata dari dedikasinya dalam memberdayakan pemuda-pemudi di daerahnya.
“saya berharap lebih banyak pemuda di Kukar yang dapat belajar keterampilan baru yang berguna dan dapat membuka peluang usaha di masa depan,” pintanya.
Rusmulyadi, Subkoordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, menambahkan bahwa penghargaan Pemuda Pelopor memberi berbagai manfaat bagi penerimanya.
“Pemuda Pelopor seperti Alda mendapatkan berbagai manfaat setelah menyandang gelar ini. Banyak di antara mereka yang kemudian sering diundang sebagai narasumber dalam berbagai acara,” kata Rusmulyadi.
Ia juga menyatakan bahwa Dispora Kaltim akan fokus pada pembinaan lebih lanjut di tingkat kabupaten/kota agar dampak positifnya bisa lebih luas.
Dengan penghargaan ini, Alda menjadi inspirasi bagi banyak pemuda di Kalimantan Timur, yang kini memiliki kesempatan untuk belajar keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.(Adv/Dispora Kaltim)