SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Andriansyah, melakukan kunjungan ketiga ke Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3 Mugirejo sebagai bagian dari upaya mendorong program pengelolaan sampah berbasis komunitas di tingkat RT. Dalam wawancara pada Jumat (23/5/2025), Aan menjelaskan bahwa kunjungannya kali ini bertujuan mengajak warga dari dua RT percontohan untuk belajar langsung proses pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
“Ini kunjungan saya yang ketiga ke TPS 3 Mugirejo. Kunjungan pertama dulu hanya untuk melihat situasi. Yang kedua, saya ngobrol santai dengan pihak pengelola. Nah, yang ketiga ini saya datang dengan inisiatif mengajak warga, terutama dari dua RT yang akan menjadi percontohan dalam program kami, yaitu RT 18 Perumahan Korpri Memaja Lestari dan RT 48 Bengkuring,” ungkap Andriansyah.
Andriansyah menambahkan bahwa RT 48 telah menjalankan program “Kampung Salai” yang sukses dan telah menerima banyak penghargaan, sehingga menjadi contoh yang baik untuk ditiru oleh RT lain. “Kami ingin mengajak mereka untuk melihat langsung proses pemilahan sampah dari nol hingga menjadi bahan baku yang siap pakai minimal sampai tahap packing dan masuk mesin press, yang nilainya tentu jauh lebih tinggi dibandingkan bentuk mentah seperti botol atau gelas plastik,” jelasnya.
Lebih jauh, Andriansyah mengungkapkan rencananya untuk membangun model awal TPS RT di dua RT tersebut dalam waktu dekat. Ia membayangkan adanya beberapa kamar pemilahan yang terorganisir, seperti kamar untuk sampah campuran, sampah basah, dan sampah kering yang dipilah lagi menjadi plastik, logam, kaca, dan lain-lain. “Sedangkan untuk sampah basah, kita akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang bisa memanfaatkannya, seperti untuk budidaya maggot atau produksi kompos,” tambahnya.
Andriansyah berharap program ini dapat terus berjalan dan berkembang sehingga kesadaran kolektif masyarakat dalam pengelolaan sampah meningkat. “Kalau satu RT sudah berhasil, maka RT lain bisa ikut mencontoh. Ini tentang membangun kesadaran kolektif,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh warga Samarinda untuk mendukung inisiatif ini sebagai langkah nyata menuju kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Dengan pengelolaan sampah yang baik, Aan yakin kualitas hidup masyarakat akan meningkat dan dampak lingkungan negatif dapat diminimalisir.
Sebagai anggota legislatif yang peduli terhadap isu lingkungan, Andriansyah berkomitmen untuk terus memfasilitasi dan mengawal program-program pengelolaan sampah yang inovatif dan berkelanjutan di Kota Samarinda.
Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat, Andriansyah optimis program TPS RT ini dapat menjadi model sukses yang direplikasi di seluruh wilayah kota. (yg/adv)