Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar, kembali menegaskan pandangannya terkait pemanfaatan Plaza 21.
Bangunan tersebut memiliki potensi yang lebih besar untuk dijadikan kantong parkir daripada hotel, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda.
Yakin dengan potensi Plaza 21, lokasinya yang strategis di kawasan pusat bisnis dan perkantoran, akan lebih ramai dikunjungi kendaraan jika difungsikan sebagai kantong parkir. Hal ini sejalan dengan tingginya kebutuhan parkir di area tersebut.
āYa kalau Pemkot mau mengubahnya menjadi hotel memerlukan waktu dan upaya yang lebih besar untuk menarik minat masyarakat,ā ungkapnya (12/5/2024).
Dia menambahkan, pengelolaan kantong parkir juga dinilai lebih mudah dan pasti dibandingkan dengan hotel. Pendapatan dari parkir dapat dihitung secara aktual, tidak bergantung pada okupansi hotel yang fluktuatif.
“Kalau parkir kan jelas, kendaraan masuk berapa, keluar berapa. Beda dengan hotel, yang perlu hitung okupansi dan lain sebagainya,” jelas Anhar.
Lebih lanjut, Anhar berharap Pemerintah Kota Samarinda dapat mempertimbangkan kembali usulannya tersebut. Menurutnya, Plaza 21 sebagai kantong parkir akan memberikan manfaat yang lebih nyata dan jangka panjang bagi masyarakat Samarinda.
āDengan mengubah Plaza 21 menjadi kantong parkir, kita berharap Pemerintah dapat meningkatkan pendapatan daerah dan memberikan manfaat yang lebih nyata bagi masyarakat Kota Samarinda,ā pungkasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)