Samarinda – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda akan laksanakan Pemilu di tahun 2024 nanti dengan melibatkan sosok perempuan. Hal itu mereka ungkapkan dalam sosialisasi partisipasi perempuan pada pemilu 2024.
Anggota Bawaslu Kota Samarinda, Sugeng Prasetyo ungkapkan peran penting kaum perempuan dalam berpartisipasi di pemilu 2024. Hal tersebut ia ucapkan dalam sosialisasi partisipasi perempuan di Hotel Fugo, Samarinda pada Senin (6/11/2023).
Menurutnya, peran perempuan tidak hanya berakhir pada kegiatan rumah, namun dapat terlibat dalam pengawasan dan bisa melaporkan pelanggaran yang terjadi pada kegiatan Pemilu 2024.
“Peranan perempuan sangatlah penting,” ucap Sugeng Prasetyo, Anggota Bawaslu Kota Samarinda.
Lebih lanjut, Sugeng menilai bahwa kesuksesan Pemilu bukan hanya didasari atas kerja keras kaum lelaki, tetapi merupakan kerjasama antar elemen masyarakat. Pada umumnya masyarakat juga punya tanggung jawab dalam proses penyelenggaraan Pemilu, khususnya perempuan.
“Pemilu yang sukses adalah pemilu yang melibatkan seluruh komponen bangsa dan negara, terutama untuk perempuan,” imbuhnya
Sementara itu, Imam Sutanto menyebutkan bahwa perempuan saat ini menjadi daftar pemilih paling banyak di Kota Samarinda, oleh sebab itu impact dari perempuan sangatlah besar.
“Ternyata jumlah pemilih yang sudah terdaftar di KPU, posisi perempuan juga lebih tinggi dibandingkan pria” ungkap Imam Sutanto, Komisioner Bawaslu Samarinda.
Mujahidah selaku pemateri pada sosialisasi itu memberikan apresiasi kepada Bawaslu Samarinda, sebab edukasi kepada kaum perempuan masih perlu dilakukan sehingga kegiatan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan baik.
“Setidaknya memperkenalkan pemilih, khususnya perempuan bagaimana mereka pada saat 2024 nanti datang ke TPS dan paling penting mereka bisa mencari tahu yang akan dipilih seperti apa,“ pungkas Mujahidah, Dosen Uinsi Samarinda.
Dosen Uinsi itu berharap bahwa kelak sosialisasi selanjutnya dapat melibat sertakan kaum pria, sehingga dapat sekaligus membahas terkait keseteraan gender. Ia juga ingin Pemilu nanti dapat berlangsung dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara masif. (Adv/Kurniawan)