Tenggarong – Upaya memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal terus dilakukan Desa Sumber Sari di Kecamatan Loa Kulu. Jika sebelumnya desa ini dikenal dengan kekuatan sektor pertaniannya, kini BUMDes Sumber Sari mulai bergerak ke bidang wisata sebagai sumber pendapatan baru yang lebih berkelanjutan.
Kepala Desa Sumber Sari, Sutarno, menjelaskan bahwa selama ini peran BUMDes di sektor pertanian memang tidak terlalu dominan. Sebagian besar petani telah memiliki pasar sendiri, sehingga hasil panen lebih banyak dijual secara mandiri. Karena itu, desa mulai mencari sektor lain yang bisa memberikan nilai tambah lebih besar bagi masyarakat.
“Sekarang kami mulai melirik sektor wisata. Peluangnya cukup besar dan lebih mudah dikembangkan,” ujarnya.
BUMDes Sumber Sari bersama Kelompok Sadar Wisata mulai menjalin kerja sama dalam pengelolaan potensi wisata lokal. Salah satu langkah awalnya adalah pembangunan fasilitas glamping di kawasan puncak desa. Dengan pemandangan alam terbuka, fasilitas tersebut dirancang menjadi tempat wisata baru yang menarik, khususnya pada akhir pekan.
“Fasilitas glamping sudah dibangun dan rencananya disewakan. Nanti ada pembagian hasil antara Pokdarwis dan BUMDes,” jelasnya.
Selain glamping, pemerintah desa juga tengah mengkaji konsep wisata edukasi pertanian. Wisatawan dapat belajar proses tanam hingga panen, sekaligus mengenal produk lokal desa. Jika rencana ini berjalan baik, desa berharap pendapatan meningkat dan kesempatan kerja baru ikut tercipta.
“Kalau wisata ini berjalan, bukan hanya BUMDes Sumber Sari yang diuntungkan. Warga juga bisa terlibat, mulai dari jasa parkir, kuliner, hingga penyediaan produk lokal,” tambah Sutarno.
BUMDes yang berdiri sejak 2015 ini memang mulai aktif mengelola unit usaha baru setelah sebelumnya lebih banyak fokus pada kegiatan mandiri. Pemerintah desa menegaskan akan terus mendukung penguatan kelembagaan BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, memberikan apresiasi atas inovasi tersebut. Ia menilai setiap desa memiliki karakter berbeda, sehingga perlu berinovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.
“Yang terpenting adalah bagaimana BUMDes bisa beradaptasi dan membawa manfaat langsung bagi warga. Pemerintah daerah tentu mendukung penuh langkah yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dengan pengembangan wisata, Desa Sumber Sari optimistis ekonomi desa semakin kuat, mandiri, dan berkelanjutan.







