Bupati Kukar Resmikan Posyandu Melati Ungu, Dorong Upaya Cegah Stunting di Sebulu Ilir

Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, meresmikan Posyandu Melati Ungu di Desa Sebulu Ilir pada Selasa (13/05/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak.

Dalam sambutannya, Edi menyampaikan bahwa keberadaan posyandu merupakan bentuk nyata dari peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan dasar di lingkungannya.

Bacaan Lainnya

 

ā€œAtas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh warga atas diresmikannya Posyandu Desa Sebulu Ilir. Semoga dengan berfungsinya gedung posyandu ini akan memberikan kemudahan dalam operasional pada setiap kegiatan yang sudah terjadwal secara rutin maupun kegiatan lainnya yang dilaksanakan sewaktu-waktu,ā€ ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berharap gedung baru ini juga akan menjadi dorongan semangat baru bagi para kader posyandu.

 

ā€œDiharapkan juga akan menjadi suntikan semangat baru bagi para kader posyandu dalam menjalankan aktivitasnya membantu warga dalam pelayanan kesehatan dasar, khususnya ibu, bayi, dan balita,ā€ lanjut Edi.

Fokus Penanganan Stunting di Kukar

Pada kesempatan tersebut, Bupati Edi juga menyoroti pentingnya peran posyandu dalam upaya pencegahan stunting. Ia menyampaikan bahwa sejak 2024, Pemkab Kukar melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) telah mengimplementasikan berbagai program intervensi.

 

ā€œSeperti pemberian makanan bergizi, serta makanan tambahan untuk bayi dan balita yang berpotensi stunting, gizi buruk, atau kurang gizi,ā€ jelasnya.

 

Program ini, kata Edi, bertujuan menekan angka stunting di Kukar secara signifikan. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersinergi mendukung upaya ini, khususnya di tingkat desa.

 

ā€œKita berharap semua pihak bergotong-royong untuk menuntaskan persoalan stunting maupun gizi kurang. Mari kita berdayakan semua pihak yang terkait, terutama di desa, melibatkan unsur pemerintah desa, posyandu, PKK, RT, dan Karang Taruna,ā€ ujarnya.

 

Sebagai penutup, Edi mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai ladang kebaikan.

 

ā€œSemoga semua yang kita kerjakan hari ini memperoleh nilai ibadah di sisi Allah SWT dan membawa manfaat bagi kemajuan serta kemandirian desa dan daerah demi terwujudnya masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia. Aamiin yaa Rabbal ā€˜Aalamiin,ā€ tutupnya.

 

Pos terkait