Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) bersinergi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dalam menyongsong rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun mendatang.
Dalam upayanya, Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan, menyampaikan bahwa langkah ini diambil sebagai antisipasi untuk mengatasi kesenjangan di antara guru-guru yang sebelumnya berstatus honorer.
Koordinasi yang lebih intens akan dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan guru dan merancang strategi terbaik guna mengisi posisi sesuai dengan kebutuhan formasi yang ada.
āIni melibatkan identifikasi kekurangan guru dan strategi terbaik untuk mengisi posisi yang sesuai dengan kebutuhan formasi yang ada,ā ujarnya.
Muhammad Kurniawan juga menegaskan bahwa perekrutan tenaga pengajar di wilayah ini akan disesuaikan dengan anggaran dan kemampuan Pemerintah Provinsi Kaltim. Harapannya, langkah ini akan memberikan tambahan tenaga pengajar di Kaltim ke depannya.
āDiharapkan langkah ini akan memberikan tambahan tenaga pengajar di Kaltim ke depannya,ā jelasnya.
Dalam konteks ini, Kurniawan berharap dukungan dari berbagai pihak, termasuk BKD Kaltim dan pemerintah pusat, guna memastikan kebutuhan guru di Kaltim dapat segera teratasi.
Saat ini, terdapat 1.192 guru PPPK di Kaltim, dengan penambahan 75 orang pada tahun 2023. Rencananya, akan diajukan perekrutan tambahan sebanyak 2.450 guru PPPK pada tahun depan.
āKami berharap terjadi peningkatan jumlah tenaga pengajar di Kaltim ke depannya,ā tutupnya. (Adv)