Samarinda – Responsif terhadap pertumbuhan pesat jumlah siswa di Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim bersiap memulai proyek ambisius dengan membangun 200 Ruang Kelas Baru (RKB) pada tahun 2024.
Muhammad Kurniawan, Kepala Disdikbud Kaltim, menjelaskan bahwa lonjakan populasi siswa menjadi pendorong utama di balik keputusan ini, mengingat adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan fasilitas pendidikan.
“Peningkatan jumlah siswa yang signifikan mendorong langkah-langkah peningkatan RKB untuk mengatasi keterbatasan fasilitas tersebut,” ungkap Kurniawan.
Anggaran sudah dialokasikan untuk membiayai pembangunan 200 RKB di sekolah-sekolah yang membutuhkannya.
“Dalam penentuan prioritas pembangunan RKB, jumlah siswa di sekolah dan kurangnya dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau dana alokasi khusus (DAK) selama beberapa tahun menjadi faktor utama,” jelas Kurniawan.
Oleh karena itu, Disdikbud Kaltim bertekad terus meningkatkan standar pendidikan di Kalimantan Timur.
“Prioritas pembangunan RKB diprioritaskan berdasarkan jumlah siswa di sekolah serta sejarah alokasi dana pembangunan sebelumnya dari APBD atau DAK. Tujuannya untuk mencapai pemerataan pembangunan di setiap satuan pendidikan,” pungkasnya. (Adv)
