Dispar Kaltim Memukau Pengunjung Festival IKN Yogyakarta dengan Atraksi Seni dan Budaya Khas Kalimantan Timur

Tarian Jepen merupakan salah satu tarian khas asli Kalimantan Timur.

Samarinda – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) berhasil mencuri perhatian pengunjung Festival Ibu Kota Nusantara (IKN) di Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Melalui berbagai atraksi seni dan budaya, Kaltim memperkenalkan keindahan dan keragaman destinasi wisata di wilayahnya.

Dispar Kaltim menampilkan pesona dan kekayaan budaya Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Festival Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digelar di Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Dalam acara tersebut, berbagai atraksi seni dan budaya khas Kaltim berhasil memukau para pengunjung.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik, menyampaikan bahwa festival ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Kaltim sebagai destinasi wisata yang menarik dan beragam. “Kita ingin menyampaikan kepada publik bahwa, Kaltim ini tidak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga memiliki kekayaan wisata yang luar biasa,” ujarnya.

Salah satu atraksi yang menjadi sorotan adalah penampilan musik etnik oleh Nawasena band. Dengan menggunakan alat musik tradisional Kalimantan Timur seperti sape, gambus, suling, dan gendang, band ini menghadirkan suasana musik yang unik dengan sentuhan modern.

“Festival IKN ini turut melibatkan seniman lokal Yogyakarta, menciptakan kolaborasi yang memperkaya pengalaman seni dan budaya antara Kaltim dan seniman setempat,” tambah Awang Khalik.

Selain itu, pengunjung juga disuguhkan fashion show batik khas daerah dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan sesi podcast yang membahas perkembangan pembangunan IKN. Narasumber dari Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Muhsin Palinrungi, turut memberikan informasi mengenai progres pembangunan di IKN.

Dengan partisipasi aktif dalam festival ini, Dispar Kaltim berharap dapat terus mempromosikan pesona Kaltim sebagai destinasi wisata yang menarik, serta meningkatkan kolaborasi antara seniman Kaltim dan Yogyakarta untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. (Adv/Dispar Kaltim)

Pos terkait