Samarinda – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK), mengajak putra-putri daerah untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan daerah, melibatkan mereka dalam bidang olahraga, ekonomi, seni dan budaya, pendidikan, dan agama.
Hingga saat ini, Dispora tengah mengupayakan peningkatan partisipasi pemuda dengan menggelar berbagai kegiatan, seperti Seminar Wirausaha Pemula di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Untuk mendorong peran aktif para pemuda tentu dengan berbagai metode seperti pemberdayaan lewat Karang Taruna yang mulai digencarkan tahun ini,” ungkapnya (8/11/2023).
AHK menyebutkan bahwa seminar di Kutai Kartanegara diikuti oleh ratusan peserta, bertujuan memberikan semangat kepada mereka untuk menjadi pengusaha pemula. Setelah kegiatan ini, pihaknya melakukan penelusuran terkait minat dan bakat pemuda dalam dunia wirausaha.
Usai kegiatan itu, pihaknya juga melakukan penyisiran tentang minat dan bakat mereka untuk menjadi pelaku wirausaha.
“Program pemberdayaan pemuda lewat Karang Taruna juga harus terus digalakkan agar mereka dapat berkecimpung di semua lini kehidupan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” tegasnya.
Semua langkah ini sejalan dengan tujuan meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kaltim, yang saat ini berada pada posisi 17 dan memiliki target naik ke peringkat tujuh besar nasional pada tahun 2024.
AHK menegaskan bahwa Dispora Kaltim bertanggung jawab untuk mendorong peran pemuda dalam pembangunan di segala sektor, dengan tujuan menciptakan generasi yang memiliki daya saing dan mandiri.
“Banyak aspek yang dijadikan indikator untuk mengukur IPP seperti indikator keaktifan dalam kegiatan organisasi pemuda yang sesuai norma-norma dan ketentuan yang telah diatur dalam peraturan daerah Kaltim,” sambungnya.
Terakhir, ia menyampaikan bahwa seminar wirausaha merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Karang Taruna se-Kaltim Tahun 2023, yang mencakup kegiatan pemberdayaan serentak di 10 kabupaten/kota pada Oktober hingga November 2023.
AHK berharap agar pemuda menjadi agen perubahan dalam mengembangkan pendidikan politik dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat.
“Peran aktif pemuda sebagai agen perubahan sangat diperlukan untuk tetap menjaga kepedulian terhadap lingkungan hidup, termasuk sebagai agen kepemimpinan dan kepeloporan pemuda,” pungkasnya. (Adv)