Samarinda: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim tengah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Training Camp (TC) untuk cabang olahraga takraw dan tenis, guna mempersiapkan atlet menghadapi ajang kompetisi mendatang.
Meskipun perkembangan atlet takraw menunjukkan kemajuan, namun Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan TC, terutama terkait dengan peran pelatih.
“Untuk TC takraw, kami melihat ada kemajuan, tetapi masih kurang karena pelatihnya belum aktif betul. Kita minta agar pelatihnya itu harus lebih aktif untuk standby,” ungkap Rasman (4/11/2024).
Rasman menekankan pentingnya peran pelatih dalam memastikan atlet mendapatkan bimbingan yang optimal. Ia menyatakan bahwa pelatih harus lebih terlibat langsung dalam proses latihan agar perkembangan atlet dapat terpantau dengan baik.
Rasman juga menambahkan bahwa, jika pelatih tidak menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam hasil latihan, ada kemungkinan pergantian pelatih untuk memastikan kemajuan tim.
“Maksudnya kemungkinan akan diganti kalau memang dia tidak ada perkembangan signifikan buat atletnya,” tegas Rasman.
Langkah evaluasi ini diambil sebagai upaya untuk memperbaiki dan memastikan kualitas pembinaan yang lebih baik demi kepentingan performa atlet yang lebih optimal di ajang kompetisi mendatang.
Rasman juga berharap agar pelatih dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan atlet takraw dan tenis, sehingga mereka dapat berprestasi lebih baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Demi kepentingan perkembangan atlet, kami berharap pelatih dapat lebih meningkatkan kinerjanya, karena mereka adalah ujung tombak dalam membimbing atlet menuju prestasi,” pungkas Rasman.(Adv/Dispora Kaltim)