SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) siap menggelar Festival Olahraga Tradisional pada bulan Desember mendatang.
Festival ini bertujuan untuk mengenalkan kembali olahraga tradisional yang kian jarang ditemukan dalam event besar, sekaligus memberi kesempatan bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk berkompetisi dan mencintai olahraga yang kaya dengan nilai budaya.
Menurut AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, acara ini akan menampilkan berbagai cabang olahraga tradisional yang unik.
“Kegiatan ini akan menampilkan panahan, BMX, pertandingan ontel, serta olahraga yang lebih unik seperti breakdance dan lempar pisau,” ungkap Bagus, Kamis (14/11/2024).
Festival ini akan dilaksanakan di beberapa lokasi di Kaltim dan diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat, khususnya anak muda, untuk lebih mengenal dan mencintai olahraga tradisional.
“Kami ingin memberikan ruang bagi para atlet muda dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam olahraga yang kaya dengan nilai budaya,” tambahnya.
Selain sebagai sarana pelestarian budaya, Festival Olahraga Tradisional juga bertujuan mengembangkan potensi atlet muda Kaltim dalam cabang olahraga yang lebih beragam.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini, lebih banyak orang yang tertarik untuk mencoba olahraga tradisional dan bahkan mengembangkannya lebih jauh,” jelasnya.
Sebagai upaya untuk melestarikan olahraga tradisional Indonesia, Bagus berharap acara ini bisa menjadi momentum penting dalam memperkenalkan keberagaman olahraga tradisional kepada masyarakat luas.
“Festival ini adalah upaya kami untuk melestarikan olahraga tradisional sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berkompetisi dan merayakan budaya lokal,” tutupnya.(Adv/Dispora Kaltim)
