Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur menunjukkan komitmennya dalam memberikan ruang dan kesempatan bagi pelajar disabilitas untuk berprestasi di bidang olahraga. Melalui program khusus, Dispora Kaltim akan menggelar Pekan Paralimpik Pelajar Kaltim pada pekan kedua November 2024.
AA Bagus Surya Saputra Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa kompetisi ini akan menjadi ajang penting bagi pelajar disabilitas untuk unjuk kemampuan dan berkompetisi dalam lingkungan yang mendukung dan kondusif.
“Kami berencana menggelar kompetisi olahraga bagi pelajar disabilitas pada pekan kedua November nanti. Ini akan menjadi kesempatan bagi mereka untuk berkompetisi dan memperlihatkan potensi yang dimiliki,” kata Bagus pada Senin (28/10/2024).
Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelajar disabilitas untuk merasakan pengalaman kompetisi yang dapat memupuk semangat, motivasi, dan percaya diri mereka dalam dunia olahraga. Dispora Kaltim berharap acara ini bisa memperlihatkan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk meraih prestasi, terutama dalam olahraga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang bagi mereka untuk berprestasi, terutama di dunia olahraga,” tambah Bagus.
Untuk memastikan kelancaran acara, Dispora Kaltim juga mempersiapkan berbagai fasilitas dan peralatan yang diperlukan.
Bagus menekankan bahwa kesiapan teknis, termasuk sistem kompetisi dan peralatan olahraga, akan menjadi prioritas agar para peserta dapat berkompetisi dengan maksimal tanpa kendala.
“Kami akan memastikan kesiapan peralatan dan sistem kompetisi untuk mendukung para peserta. Persiapan ini penting agar tidak ada kendala teknis yang mengganggu jalannya pertandingan,” jelasnya.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini, partisipasi pelajar disabilitas dalam dunia olahraga akan semakin meningkat, serta dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih menghargai dan mendukung potensi mereka.
“Pekan Paralimpik Pelajar ini diharapkan dapat membuka pandangan masyarakat akan kemampuan luar biasa pelajar disabilitas dan memberikan mereka ruang yang lebih luas untuk berprestasi,” tutup Bagus.(Adv/Dispora Kaltim)