SAMARINDA –Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) resmi memulai program Akademi Marching Band yang diharapkan dapat memperkuat pengembangan olahraga dan seni marching band di daerah.
Program ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan di Kaltim dan difokuskan pada pembinaan atlet marching band yang akan berkompetisi dalam berbagai event, termasuk battle.
Agus Hari Kesuma (AHK), Kepala Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mencetak atlet marching band yang berkompeten melalui proses seleksi yang melibatkan mantan juara drum band.
“Untuk seleksi, kita di Dispora memiliki enam staf yang terdiri dari mantan juara drum band. Mereka yang menjadi pegawai dan memimpin proses seleksi,” ujarnya, Kamis (14/11/2024).
AHK menambahkan bahwa program ini akan berlangsung secara berkesinambungan, dengan target untuk mencetak atlet marching band dalam waktu enam bulan.
“Saya ingin ini ongoing, bisa didik orang-orang untuk menjadi profesional di bidang marching band. Ini adalah proyek pertama di Dispora terkait marching band,” lanjut AHK.
Akademi marching band ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan prestasi, tetapi juga untuk menjangkau masyarakat di seluruh Kaltim, khususnya di Samarinda dan kabupaten/kota lainnya.
Ia berharap akademi ini dapat berkembang dan melahirkan talenta-talenta berbakat dari berbagai daerah.
“Kita ingin membentuk akademi yang muncul dari masyarakat Kaltim, terutama di Samarinda. Selanjutnya, kita akan turunkan ke daerah-daerah lainnya,” ujarnya.
Lebih jauh, AHK juga menyebutkan bahwa program ini merupakan langkah awal untuk menjadikan marching band sebagai bagian dari sport industry di Kaltim.
Ia berharap kegiatan ini dapat menciptakan peluang ekonomi melalui konten yang dapat dijual, dan melibatkan UMKM untuk berkembang bersama.
“Marching band ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga bagaimana kita bisa merambah sport industry yang bisa menghasilkan keuntungan,” tutup AHK.(Adv/Dispora Kaltim)