Samarinda – Dalam upaya meningkatkan pengembangan dunia olahraga di Kalimantan Timur, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim terus berkomitmen melalui sejumlah kegiatan rutin yang dilaksanakan.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Bagus Surya Saputra Sugiarta, menyebutkan bahwa bidangnya secara aktif terlibat dalam pembinaan pusat pendidikan dan pelatihan bagi pelajar, kegiatan olahraga tingkat pelajar, serta menilai Sport Development Index (SDI).
“Masih banyak kegiatan lain yang tentu kami inisiasi untuk mendukung pengembangan olahraga dan prestasi atlet,” ungkapnya (15/11/2024).
Bagus mengatakan segala kegiatan yang dilakukan sekaligus ajang untuk mempromosikan minat dan pembudayaan olahraga, serta memastikan perkembangan prestasi atlet di Kaltim.
Meskipun Dispora Kaltim telah membagi tupoksinya ke dalam empat bidang, Bagus menegaskan peran strategis Bidang Pembudayaan Olahraga dalam pengembangan olahraga. Ia menjelaskan bahwa bidangnya terlibat dalam merumuskan kebijakan, melakukan koordinasi, pembinaan, bimbingan, dan pengendalian teknis di berbagai aspek olahraga.
“Artinya dengan oembagian tugas dan fungsi dalam empat bidang serta satu sekretariat di Dispora Kaltim ini tentu akan mempermudah mencapai tujuan,” imbuhnya.
Dalam membantu mencapai visi Desain Olahraga Besar Nasional (DBON) yang mengusung motto “Mewujudkan Indonesia Bugar” pada tahun 2045, Bagus menilai bahwa Sport Development Index (SDI) memiliki peran strategis. SDI dianggap sebagai alat yang sangat berarti dalam mengukur tingkat partisipasi masyarakat dalam berolahraga, sekaligus mendukung merancang program dan kegiatan yang terukur, efisien, dan efektif.
Hal itu dikatakan telah diatur juga sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim Nomor 66 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dengan adanya data yang akurat dan kebijakan yang tepat, Bagus berharap visi DBON dapat terwujud dengan baik, menjadikan langkah-langkah strategis sebagai dasar pengambilan kebijakan yang berlandaskan bukti.
“Kita terus melakukan kegiatan karena peran dan tugas Bidang Pembudayaan Olahraga seringkali menjadi perbincangan di masyarakat,” pungkasnya. (Adv)