Samarinda – Lonjakan jumlah siswa baru di Balik Buaya, Bukuan, Palaran, Samarinda, menjadi sorotan serius bagi Jasno, anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda. Beliau mendesak Pemkot Samarinda untuk segera membangun SMP baru di wilayah tersebut, mengingat SMP Negeri 20 yang ada saat ini sudah tidak mampu menampung semua pendaftar.
“Disana sebenarnya sudah ada SMP 20, cuma dalam penerimaan siswa itu kadang kadang penuh sehingga anak anak itu keluar,” ungkap Jasno
Sebenarnya sudah ada sekolah baru yang didirikan dua tahun lalu. Namun, sekolah tersebut masih menumpang di gedung SD di Balik Buaya. Oleh karena itu, Jasno mendorong Pemkot untuk segera membangun gedung permanennya sendiri.
“Ini sudah ada mulai 2 tahun yang lalu sudah ada sekolahan baru dan sekarang masih menumpang di SD wilayah balik buaya dan sekarang sudah ada SMP barunya,” ujarnya.
Politikus PAN itu menilai lokasi tanah SD yang luas dan mudah diakses sangat cocok untuk dijadikan lokasi pembangunan SMP baru. Alih-alih membangun SMP baru di lokasi lain, menurut Jasno, akan lebih merepotkan karena membutuhkan pembangunan akses jalan baru.
“Kami harap pemkot segera membangun walaupun itu di lokasi tanah SD, karena disitu lokasi tanahnya sangat luas, separuh bisa dipergunakan untuk SD, ada lokasi kosong bisa dibangun SMP, karena SD atau SMP juga milik Pemkot,” tuturnya.
“Saya pikir bisa di gabung jadi satu karena lahannya agak luas, dibanding nanti di pindah ke tempat lain yang agak jauh, nanti bangun lagi akses lain, sehingga agak menyulitkan,” tambahnya.
Dia berharap agar pembangunan SMP baru di Balik Buaya dapat segera direalisasikan. Hal ini penting untuk memastikan semua anak di wilayah tersebut mendapatkan hak pendidikan yang layak.
“Saya sudah sampaikan ke masyarakat balik buaya kalo di bangun di dekat SD itu juga sangat memungkinkan, karena lokasi SD itu punya lahan yang sangat luas, intinya SMP balik buaya kami mohon segera di bangun, sehingga secara persekolahan punya gedung permanen,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)
