DPMD Optimalisasi Lewat Kolaborasi Lintas Sektor untuk Wujudkan Desa Mandiri di Kukar

DPMD Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Desa Mandiri
DPMD Kolaborasi Lintas Sektor Wujudkan Desa Mandiri

Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat langkah menuju desa yang mandiri dan berdaya saing. Melalui semangat DPMD Optimalisasi Lewat Kolaborasi Lintas Sektor, pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak untuk mengangkat status desa di Kukar. Kerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) teknis, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun desa yang maju dan berkelanjutan.

Untuk mencapai peningkatan status desa, kolaborasi menjadi fondasi penting. Indikator seperti infrastruktur yang memadai, ketahanan pangan yang kuat, data statistik yang akurat, hingga pelayanan dasar yang merata harus terpenuhi. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi lintas sektor memastikan setiap indikator, seperti jalan desa yang mulus dan ketahanan pangan yang melimpah, tercapai dengan baik,” ungkap Kepala DPMD Kukar, Arianto, dengan penuh keyakinan.

Bacaan Lainnya

Hasilnya, dari 193 desa di Kukar, sebanyak 87 desa telah menyandang status mandiri, 82 desa masuk kategori maju, dan 24 desa berstatus berkembang. Yang lebih membanggakan, Kukar kini bebas dari desa tertinggal. Capaian ini bukan sekadar angka, melainkan cerminan nyata dari DPMD Optimalisasi Lewat Kolaborasi Lintas Sektor yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.

Keberhasilan ini tak lepas dari keterlibatan aktif semua elemen masyarakat. Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, setiap langkah dijalankan dengan sinergi yang kuat. Misalnya, pembangunan infrastruktur jalan desa tidak hanya memudahkan akses, tetapi juga mendukung distribusi hasil pertanian, sehingga ketahanan pangan terjaga. Selain itu, pelayanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan warga.

Lebih jauh, Arianto menegaskan bahwa peningkatan status desa bukanlah tujuan akhir. “Kami ingin status desa yang lebih baik benar-benar mempermudah akses pelayanan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Dengan pendekatan DPMD Optimalisasi Lewat Kolaborasi Lintas Sektor, Kukar berkomitmen menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, di mana setiap desa mampu berdiri tegak sebagai entitas yang mandiri.

Pos terkait