Samarinda – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan kenyamanan masyarakat, DPRD Samarinda mendorong penerapan sistem parkir online dan optimalisasi pengelolaan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pansus LKPJ Wali Kota Samarinda Tahun Anggaran 2023, Fahruddin, setelah rapat akhir pembahasan LKPJ Wali Kota pada (19/5/2024).
Para dewan, ia sebutkan berikan dukungan jika ingin menekankan pentingnya penataan dan optimalisasi LPJU, terutama di daerah rawan kejahatan dan kecelakaan.
“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam pengelolaan parkir serta meminimalisir kemacetan di lokasi-lokasi tersebut,” ungkapnya.
Selain parkir dan LPJU, DPRD Samarinda juga menyoroti beberapa isu lain, seperti aktivitas angkutan batu bara dan antrian SPBU Pertalite. Diharapkan adanya penindakan tegas terhadap kendaraan berat yang tidak mematuhi jadwal masuk kota dan penanganan antrian SPBU yang lebih efektif.
“Makanya kita menegaskan perlunya penindakan tegas terhadap kendaraan di atas roda 8 agar patuh terhadap jadwal masuk dalam kota,” jelasnya.
Politisi Golkar itu juga meminta Dinas Perhubungan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor angkutan sungai, pelabuhan, dan tempat tambat kapal di tanah milik pemerintah kota Samarinda. Diharapkan langkah ini dapat meningkatkan kontribusi PAD dan mendukung pembangunan kota secara keseluruhan.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kontribusi PAD dan mendukung pembangunan kota secara keseluruhan,” tandasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)
