Insentif Guru di Samarinda Dinilai Kecil, Sani Akan Upayakan Bantuan dari Pemprov Kaltim

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein

Samarinda – Kesejahteraan guru menjadi sorotan DPRD Kota Samarinda. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husein, menilai insentif guru di Samarinda saat ini masih kecil dan tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab mereka.

“Insentif guru harus sebanding dengan tugas dan tanggung jawabnya. Minimal, kalau insentif guru di SMP ke bawah tidak bisa lebih dari Provinsi, minimal sama,” tegas Sani.

Bacaan Lainnya

Sani mengatakan, proses pembelajaran di tingkat SMP, SD, PAUD, dan lainnya, justru lebih berat dibanding tingkat di atasnya.

“Jadi, perlu adanya pengakuan yang lebih baik untuk upaya yang dilakukan oleh para guru di tingkat ini,” jelasnya.

Bantuan Keuangan dari Pemprov Kaltim, Sani berencana untuk membuka jalur komunikasi ke Pemerintah Provinsi Kaltim guna mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) untuk meningkatkan insentif guru di Samarinda.

Pengalokasian Anggaran, Sani berharap agar anggaran dari Provinsi dapat dialirkan secara lebih langsung ke Kota Samarinda untuk meningkatkan insentif guru.

Perbandingan dengan Insentif Guru di Provinsi, Sani menyoroti perbedaan besar dalam insentif antara guru tingkat Provinsi dengan Kota. Insentif guru di Provinsi mencapai 3-4 juta, sedangkan di Kota hanya 700 ribu. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Pos terkait