IPARI Kukar Gelar Pelatihan Produk Halal

Kutai Kartanegara — Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Pelatihan Sertifikasi Produk Halal yang dibuka oleh Asisten III Setdakab Kukar, Dafip Haryanto. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kukar, Kamis (19/06/2025).

Acara dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kukar, pengurus wilayah IPARI Kaltim, Ketua IPARI Kukar beserta jajaran. Sebanyak 70 peserta terlibat dalam pelatihan ini, termasuk perwakilan dari IPARI Kaltim dan Kemenag Kukar.

Dalam sambutannya, Dafip menyampaikan bahwa sertifikasi halal bukan sekadar label formalitas, tetapi merupakan tanggung jawab moral sekaligus spiritual. Tujuannya memastikan bahwa produk, khususnya makanan dan minuman yang beredar, sesuai dengan ketentuan syariat Islam dan aman dikonsumsi oleh umat muslim.

Menurutnya, konsep halal dalam ajaran Islam merujuk pada segala sesuatu yang diizinkan syariat, tidak membahayakan, dan memberikan perlindungan bagi konsumen dalam sistem jaminan produk halal.

Lebih jauh, Dafip menekankan bahwa pelatihan ini memiliki nilai strategis penting, mengingat para penyuluh agama berperan sebagai ujung tombak dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait pentingnya kehalalan produk.

Pemahaman menyeluruh terhadap proses sertifikasi halal menjadi hal mendasar yang tak bisa diabaikan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memahami prinsip dasar sertifikasi halal, regulasi yang berlaku, serta standar halal yang diterapkan di Indonesia.

Selain itu, peserta juga dibekali tentang penerapan sistem Jaminan Produk Halal, termasuk kebijakan terkait, pemahaman bahan dan praktik pencatatan daftar bahan, proses produksi halal, serta tahapan verifikasi dan validasi.

 

ā€œPelatihan ini diharapkan menjadi wadah untuk meningkatkan kapasitas penyuluh agama dalam mendorong sertifikasi halal bagi UMKM dan pelaku usaha di daerah kita. Serta dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang dapat diimplementasikan di lapangan,ā€ ujarnya saat menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah.

 

Ia juga berharap agar sinergi antar lembaga terkait semakin diperkuat, khususnya dalam mempercepat proses sertifikasi halal, terutama untuk mendukung pelaku UMKM. Selain itu, penyuluh agama diharapkan menjadi agen perubahan aktif dalam menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal kepada masyarakat.

 

Pos terkait