Samarinda – Ketua DPRD Kota Samarinda, H. Sugiyono, menyambut baik program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Ia optimistis program ini dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting di kota tersebut, dengan catatan kolaborasi antar instansi terkait berjalan dengan solid.
“Kita perlu apresiasi program PMT dalam memerangi stunting di Samarinda,” kata Sugiyono kepada wartawan, Selasa (27/5/2024).
Menurutnya, kunci keberhasilan program PMT terletak pada kolaborasi yang kuat antar instansi terkait. Ia menekankan pentingnya sinergi antara Dinas Kesehatan, puskesmas, kelurahan, TP PKK, dan seluruh elemen masyarakat dalam memastikan program ini berjalan efektif dan mencapai sasarannya.
“Saya berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sugiyono menegaskan bahwa stunting merupakan isu krusial yang harus diatasi bersama. Ia memandang program PMT sebagai solusi strategis dalam mengatasi masalah gizi pada anak-anak, yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan.
“Mudah-mudahan dengan adanya program PMT, angka prevalensi stunting di Samarinda terus turun mendekati angka yang ditargetkan pemerintah,” pungkasnya.
Sebagai informasi, program PMT di Samarinda telah dimulai pada 7 Mei 2024 dan menargetkan 2.800 balita dan 900 ibu hamil selama 90 hari ke depan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara 26 puskesmas, 59 kelurahan, dan TP PKK Samarinda.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismid Kukasih, menjelaskan bahwa program PMT bertujuan untuk memberikan asupan nutrisi tambahan bagi balita dan ibu hamil guna mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan anak-anak Samarinda berlangsung dengan optimal. (Adv/DPRD Kota Samarinda)
