Ketua Komisi IV DPRD Soroti Ketimpangan Fasilitas Sekolah di Samarinda Seberang dan Dapil V

Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie

Samarinda– Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti ketimpangan fasilitas pendidikan di beberapa wilayah kota, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) II Samarinda Seberang dan Dapil V. Minimnya jumlah sekolah negeri jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) disebut sebagai salah satu penyebab utama terhambatnya akses pendidikan bagi anak-anak di kawasan tersebut.

“Saat ini di Samarinda Seberang hanya ada satu SMP negeri. Jika kuota di SMPN 3 penuh, siswa terpaksa harus mencari sekolah di luar wilayah, seperti ke Palaran atau Loa Janan Ilir,” kata Novan (23/6/2025).

Bacaan Lainnya

Ia menegaskan bahwa kondisi tersebut bukan hanya persoalan teknis, melainkan cerminan dari ketidakmerataan pembangunan pendidikan. Pendirian sekolah baru di kawasan Samarinda Seberang, menurutnya, bukan lagi sekadar wacana, tetapi kebutuhan mendesak yang harus segera direalisasikan.

Tak hanya di Dapil II, Novan juga menyebut bahwa wilayah Dapil V mengalami persoalan serupa, di mana minimnya fasilitas pendidikan berdampak langsung terhadap distribusi siswa dan kualitas belajar.

“Ini bukti nyata bahwa pemerataan pendidikan di Samarinda masih jauh dari ideal,” ujarnya.

Kendati demikian, Novan mengapresiasi respons positif dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang telah melakukan survei lapangan dan memberikan sinyal kesiapan untuk membangun sekolah baru di dua wilayah tersebut.

“Wali Kota sudah menyampaikan bahwa hasil kajian memungkinkan untuk pembangunan. Artinya, tinggal kita kawal pelaksanaannya,” lanjutnya.

Sebagai wakil rakyat, Novan menegaskan akan terus mengawal proses ini hingga pembangunan benar-benar terealisasi. Ia juga mengingatkan pentingnya percepatan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan demi menjamin akses belajar yang layak bagi seluruh anak Samarinda.

“Mudah-mudahan tahun depan segera terealisasi. Kami dari DPRD akan terus mendorong agar akses pendidikan makin merata,” pungkasnya.(Adv)

Pos terkait