Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Laila Fatihah, memberikan pandangannya terkait kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menjelang akhir masa jabatan walikota saat ini.
Ia mengakui adanya kemajuan pesat dalam pembangunan kota, namun Laila menekankan pentingnya untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
“Nah yang perlu kita kritiki bersama terkait beberapa Mega proyek yang ada sekarang seharusnya belum saatnya, kalau menurut saya,” ucap Laila Fatihah.
Ia menyoroti beberapa proyek besar yang tengah dikerjakan Pemkot, seperti pembangunan terowongan. kemudian mempertanyakan efektivitas dan nilai ekonomis proyek-proyek tersebut, terutama jika dibandingkan dengan kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi.
“Nah kalau memang kita kelebihan APBD, baru kita membangun fasilitas yang di namakan Mega proyek, tetapi kalau memang warga kita belum terfasilitasi dengan baik, kenapa kita tidak langsung pedulinya kesitu dulu, yang seharusnya bersentuhan dulu dengan mareka,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurutnya, perlu evaluasi kembali urgensi proyek jika dibandingkan dengan kebutuhan dasar masyarakat yang belum terpenuhi.
“Jadi seperti ayam di dalam lumbung ya, banyak dikasih makan tetapi di dalam lumbung padi saja tidak bisa berkembang kemana-mana,” ujarnya.
Evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Pemkot perlu dilakukan. Ia berharap agar pembangunan di Samarinda kedepannya dapat berpusat pada kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
“Terowongan, kalau kita berbicara apa yang kita keluarkan harus ada feedback ada nilai ekonomisnya tidak, kan itu yang harus kita evaluasi bersama,” tutupnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)







