TenggarongĀ ā Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bergerak cepat mempersiapkan desa unggulan untuk tampil di Festival Bangun Desa Indonesia 2025, dengan fokus pada Pembangunan Berbasis Ketahanan Pangan. Sebagai perwakilan Kalimantan Timur, Kukar tengah menyeleksi desa-desa yang telah menunjukkan keberhasilan nyata dalam program ketahanan pangan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa seleksi ini mencari desa dengan rekam jejak kuat dalam pembangunan berkelanjutan. āKami tidak hanya mencari desa aktif, tetapi desa yang mampu membuktikan Pembangunan Berbasis Ketahanan Pangan telah memberi manfaat nyata bagi warga,ā ujarnya. Fokus seleksi meliputi penggunaan Dana Desa yang efektif, inovasi lokal, dan keterlibatan masyarakat dalam mengelola sumber daya pangan.
Arianto menambahkan, desa terpilih harus menunjukkan konsistensi dalam menjalankan program jangka panjang. āKetahanan pangan bukan sekadar proyek sementara. Kami ingin desa-desa ini menjadikan Pembangunan Berbasis Ketahanan Pangan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,ā tegasnya. Untuk itu, pendamping desa dan pemerintah kecamatan turut dilibatkan dalam proses pembinaan dan seleksi.
Keikutsertaan Kukar dalam festival ini sejalan dengan Asta Cita Ke-6 Presiden Republik Indonesia, yang menekankan pembangunan desa sebagai fondasi pemerataan ekonomi. Melalui surat edaran Menteri Desa Nomor: B-712/HMS.01.03/IV/2025, Kukar ditunjuk sebagai wakil Kaltim berkat komitmennya dalam program prioritas nasional. āIni bukan hanya soal prestasi, tetapi bukti bahwa pembangunan berbasis masyarakat sudah mengakar di Kukar,ā kata Arianto.
Festival Bangun Desa Indonesia 2025, yang akan digelar pada paruh kedua tahun ini, menjadi ajang bagi desa-desa untuk memamerkan inovasi dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan persiapan matang, Kukar optimistis desa pilihannya akan mengharumkan nama daerah sekaligus menginspirasi wilayah lain di Indonesia.