Samarinda- Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati, gambarkan peran aktif dan penting seorang ibu dalam pembentukan kesehatan mental anak terutama pada Generasi Z.
Puji jelaskan bahwa rumah dan ibu adalah kesatuan dalam memberikan kenyamanan pada anak, terlebih dalam pembentukan mental anak.
“Peran ibu adalah yang utama dalam membentuk anak-anak, dan ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya,” terangnya saat diwawancarai di DPRD Kaltim.
Menurutnya Anak akan meniru perilaku orang tuanya dalam kehidupan sehari-hari, jika orang tua sibuk akan aktivitas maka anak akan meniru hal serupa, termasuk melakukan kegiatan positif maupun negatif seperti menghabiskan waktu di depan ponsel. Karena itu, Peran penting seorang ibu adalah pola asuh dalam memberikan contoh kepada karakter anak yang akan dibentuk.
Puji anggap usia krusial pada anak ialah 0 sampai 5 tahun. Ibu mempunyai tanggung jawab dalam pembentukan karakter secara tidak langsung. Dalam hal ini, kata dia, pendidikan non formal berupa pengembangan emosi antara ibu dan anak sangalah penting.
Tidak hanya pendidikan, pemenuhan nutrisi pada anak di 1000 hari pertama merupakan upaya dalam memaksimalkan potensi tumbuh kembang. Pada periode ini juga, ibu harus diberdayakan dengan pengetahuan yang cukup tentang tugas-tugas rumah tangga sesuai dengan Undang-Undang. Ini termasuk memastikan bahwa ibu memberikan ASI berkualitas kepada bayi yang memiliki dampak besar pada kesejahteraan fisik dan emosional anak.
Puji Setyowati menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya peran ibu dalam membentuk karakter dan kesejahteraan mental generasi Z.
“Lingkungan rumah dan hubungan ibu dan anak memiliki peran penting dalam mengatasi gangguan mental dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak,” tandasnya. (Adv/Kurniawan/DPRD Kaltim)