Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda Markaca mengingatkan Pemerintah Kota Samarinda agar lebih selektif dalam mengeluarkan izin pembangunan perumahan guna mencegah terulangnya bencana banjir yang kerap melanda kawasan perumahan.
“Pengeluaran perizinan perumahan harus lebih selektif, jangan sampai jadi lagu lama, baru heboh setelah terjadi bencana,” tegas Markaca saat ditemui di DPRD, Rabu (14/05/2025). Ia menilai proses perizinan harus memperhatikan aspek teknis dan lingkungan secara ketat.
Markaca prihatin melihat banyak perumahan yang rawan banjir akibat lemahnya pengawasan dan kurang selektifnya proses perizinan. “Ini menjadi beban bagi masyarakat yang sudah membeli rumah tapi ternyata rawan banjir,” ujarnya.
Untuk itu, Markaca berencana segera berkoordinasi dengan anggota komisi dan mitra terkait guna memperbaiki sistem perizinan. “Kami akan segera koordinasi agar proses perizinan lebih objektif dan aman,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa izin tidak boleh diberikan hanya karena kedekatan personal, melainkan harus mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan penghuni. “Perizinan harus dikeluarkan secara objektif dan profesional,” tambahnya.
Markaca juga mengingatkan bahwa dampak perizinan yang tidak tepat bisa merugikan banyak pihak dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. “Masyarakat bisa menjadi korban jika perizinan tidak sesuai aturan,” katanya.
Sebagai langkah pengawasan, Markaca mengusulkan pembentukan tim evaluasi untuk meninjau perizinan yang sudah diterbitkan. “Kita perlu memastikan semua izin memenuhi persyaratan teknis,” ujarnya.
Markaca mengajak pengembang perumahan untuk bertanggung jawab dan memperhatikan aspek lingkungan serta kenyamanan calon penghuni. “Kolaborasi antara pemerintah, pengembang, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan perumahan layak dan aman,” pungkasnya. (yg/adv)