Tenggarong ā Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah tegas untuk memastikan Penguatan Kapasitas Kader Posyandu guna mendukung transformasi kelembagaan Posyandu sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. Fokus ini menjadi sorotan utama dalam Rapat Evaluasi Hasil Pendampingan Struktur Organisasi Posyandu yang berlangsung belum lama ini, menegaskan peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar masyarakat.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa Penguatan Kapasitas Kader Posyandu adalah kunci untuk menghadapi tantangan layanan yang semakin kompleks. āKami berkomitmen memastikan kader memiliki kualitas SDM yang mumpuni, didukung anggaran yang memadai, agar pelayanan Posyandu berjalan optimal,ā ujarnya saat ditemui pada Selasa (15/7/2025). Ia menambahkan bahwa transformasi ini sejalan dengan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, serta pencegahan penyakit menular.
Rapat evaluasi tersebut tidak hanya membahas peningkatan kemampuan kader, tetapi juga kebutuhan penambahan jumlah kader di setiap desa. Dengan fungsi Posyandu yang kini diperluas, Arianto menekankan perlunya struktur organisasi yang kuat dan pembiayaan yang jelas. āKami sedang merumuskan kebijakan daerah untuk mendukung pembiayaan kader, sehingga keberlanjutan program dapat terjamin,ā ungkapnya.
Penguatan Kapasitas Kader Posyandu menjadi langkah strategis untuk menjadikan Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat. Transformasi kelembagaan sesuai Permendagri 13/2024 menuntut kader mampu menjalankan tugas dengan lebih profesional, mulai dari edukasi kesehatan hingga pelaporan data yang akurat. āPosyandu harus solid, tidak hanya secara kelembagaan, tetapi juga melalui kualitas SDM yang handal,ā tambah Arianto dengan penuh semangat.
DPMD Kukar optimistis, dengan pendampingan dan dukungan anggaran yang tepat, Posyandu di Kukar dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan merata. Langkah ini diharapkan mendorong desa-desa untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik. āKami ingin Posyandu menjadi teladan dalam memberikan layanan cepat, efektif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,ā tutup Arianto.