Samarinda – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Halaman Parkir Gedung Serbaguna Kompleks GOR Kadrie Oening, Samarinda, pada Senin (28/10/2024) berlangsung dengan penuh khidmat.
Upacara yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, turut menghadirkan pembacaan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo.
Dalam pidatonya, Akmal Malik mengingatkan bahwa Sumpah Pemuda bukan hanya sebuah momen bersejarah, tetapi juga sebagai fondasi persatuan bangsa Indonesia.
“Sumpah Pemuda menunjukkan bahwa pemuda punya peran utama dalam memperkuat persatuan. Nilai-nilai itu perlu dijaga agar karakter bangsa tetap kokoh menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Akmal juga menekankan bahwa pemuda tidak hanya memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, tetapi juga dalam kancah internasional.
Ia mengutip Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia yang saat ini berada di angka 56,33, dan menyatakan pentingnya pemberdayaan pemuda agar mereka dapat bersaing di level global.
“Angka ini perlu kita tingkatkan dengan mengembangkan segala potensi pemuda, agar mereka mampu bersaing di dunia internasional,” tambah Akmal.
Dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” peringatan ini menjadi pengingat bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda sangat diperlukan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
“Pemerintah daerah harus proaktif membuka ruang bagi pemuda untuk berkembang, sehingga mereka bisa menjadi fondasi bagi pembangunan masa depan,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi pemuda dalam berbagai bidang, Akmal Malik memberikan penghargaan kepada sepuluh pemuda dan organisasi yang telah berprestasi.
Penghargaan ini mencakup kategori Pemuda Pelopor, Pemuda Berprestasi, dan Wirausaha Muda yang dianggap memberikan dampak positif bagi daerah. Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak pemuda Kaltim untuk berperan aktif dalam masyarakat.
Dalam peringatan yang meriah tersebut, Sri Wartini, Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menyatakan bahwa berbagai kegiatan, seperti lomba dan pelatihan, telah dilaksanakan untuk membangun karakter dan kesiapan pemuda dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi pemuda Kaltim untuk menjadi penggerak perubahan dan pembangunan di daerah, apalagi dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memberi peluang besar bagi generasi muda,” ungkapnya.(Adv/Dispora Kaltim)