Kutai Timur – Mengundang para wisatawan untuk mengeksplorasi salah satu keajaiban alamnya, yaitu Pulau Birah-Birahan di Kecamatan Sandaran. Meski akses menuju pulau ini tidak selalu mudah, pesona alamnya yang memukau menjadikannya destinasi yang tak boleh terlewatkan bagi pecinta petualangan.
Perjalanan menuju Pulau Birah-Birahan memang menantang karena perbaikan jalan yang masih berlangsung. Bagi pengunjung yang memilih jalur darat, perjalanan harus dihentikan di Desa Manubar, lalu dilanjutkan dengan jalur air menggunakan kapal atau perahu selama 2 hingga 3 jam. Namun, setiap rasa lelah akibat perjalanan jauh akan tergantikan oleh pesona alam pulau ini begitu tiba di sana.
Pulau Birah-Birahan, yang masih alami tanpa sentuhan pembangunan, menawarkan keindahan alam yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Pepohonan rindang, hamparan laut biru, dan ketenangan pulau yang tak berpenghuni menciptakan atmosfer yang memikat hati setiap pengunjung.
Tak hanya itu, pulau eksotis ini juga memamerkan pantai dengan pasir putih yang luas, air yang jernih, dan panorama lingkungan sekitarnya yang begitu eksotis. Langit cerah dan udara sejuk semakin membuat pengalaman berlama-lama di pulau ini semakin menyenangkan. Laut di sekitar pulau menyimpan keindahan terumbu karang yang berbeda dari yang lain.
Bagi para penyuka snorkeling, Pulau Birah-Birahan menawarkan penampakan bawah laut yang menyegarkan mata. Meskipun belum ada persewaan alat, pengunjung disarankan membawa peralatan snorkeling sendiri untuk menikmati keindahan bawah laut yang memukau.
Komentar positif dari pengunjung yang telah mengunjungi pulau ini tidak terelakkan. “Tempat yang luar biasa! Keindahan alamnya sungguh menakjubkan,” ujar seorang pengunjung Pulau Birah-Birahan.
Dengan keunikan dan keindahan alamnya, Pulau Birah-Birahan menjadi destinasi yang tepat bagi pecinta petualangan yang ingin merasakan keasrian alam yang masih alami dan belum terjamah oleh pembangunan.(Adv/DPRD Kaltim)