Pleno Digelar, Stabilitas dan Kedewasaan Demokrasi di Bontang Warnai Penetapan Hasil Pilkada 2024

Pesutnews, Bontang – Proses rekapitulasi dan penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bontang mencerminkan kedewasaan demokrasi dan sinergi yang solid antar berbagai pihak.

Rapat pleno yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang pada Kamis (5/12/2024) di Ballroom Hotel Bintang Sintuk berlangsung tertib, dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang Aji Erlynawati, unsur Forkopimda, Bawaslu, serta perwakilan saksi dari pasangan calon.

Bacaan Lainnya

Ketua KPU Kota Bontang, Muzarroby Renfly, menyatakan bahwa suksesnya pelaksanaan pemilu hingga tahap penetapan ini berkat sinergi yang kuat antara KPU, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta masyarakat.

“Sebanyak 277 TPS di Kota Bontang berhasil menyelesaikan proses pemungutan suara dengan aman dan lancar. Ini menjadi bukti bahwa Bontang telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi,” ujarnya.

Rangkaian rekapitulasi sebelumnya dilakukan di tingkat kecamatan pada 29 November hingga 1 Desember 2024 oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ketiga kecamatan, yakni Bontang Selatan, Bontang Barat, dan Bontang Utara, menyelesaikan tugas mereka tanpa hambatan berarti, mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Sekda Kota Bontang, Aji Erlynawati, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjunjung tinggi integritas dan transparansi. Proses ini kata dia, tidak hanya menjadi bagian teknis demokrasi, tetapi juga menunjukkan komitmen kita bersama untuk menjaga stabilitas dan legitimasi kepemimpinan di masa depan.

“Mari kita jadikan hasil ini sebagai representasi dari aspirasi masyarakat yang telah disampaikan secara damai,” kata dia.

Ia juga menegaskan jika tahapan tersebut merupakan tonggak penting untuk memastikan hasil pemilu dapat diterima semua pihak.

“Pleno ini menjadi jaminan bahwa demokrasi berjalan dengan adil, transparan, dan akuntabel. Stabilitas dan kedamaian yang terjaga selama proses ini adalah tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.

Rapat pleno meliputi penyampaian hasil penghitungan suara, rekapitulasi perolehan suara, hingga penetapan hasil pemilu. Muzarroby menggarisbawahi bahwa tahapan ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses pemilu.

Melalui kerja sama lintas sektor, Bontang diharapkan dapat menjadi contoh sukses pelaksanaan pemilu yang damai dan bermartabat. KPU Bontang berharap masyarakat terus mendukung proses demokrasi hingga tahapan akhir.(adv)

Pos terkait