Program Terang Kampongku Terangi 120 Titik di Desa Margahayu, Wujudkan Desa Aman dan Produktif

Program Terang Kampongku Terangi 120 Titik di Desa Margahayu
Program Terang Kampongku Terangi 120 Titik di Desa Margahayu

TENGGARONG – Gelap yang dulu menyelimuti malam di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, kini telah sirna. Berkat Program Terang Kampongku yang digagas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar), lebih dari 120 titik lampu tenaga surya kini menerangi jalan poros hingga gang-gang permukiman—mengubah wajah desa dari keterbatasan menjadi ruang yang aman, nyaman, dan penuh aktivitas.

Program yang berjalan sejak dua tahun lalu ini tidak hanya tentang penerangan, melainkan transformasi kualitas hidup. Kepala Desa Margahayu, Rusdi, menyampaikan dengan penuh syukur: “Dulu, warga takut keluar malam. Anak-anak harus pulang sebelum maghrib. Kini, mereka bisa bermain hingga petang, ibu-ibu mengaji di musholla tanpa khawatir, dan lansia berjalan dengan tenang.”

Bacaan Lainnya

Yang membuat Program Terang Kampongku istimewa adalah pendekatannya yang berkelanjutan:
✅ Ramah lingkungan—menggunakan panel surya, tanpa biaya listrik bulanan,
✅ Hemat anggaran desa—minim perawatan, bebas dari tagihan PLN,
✅ Merata dan inklusif—pemasangan tidak hanya di jalan utama, tapi juga di RT terpencil,
✅ Mendorong ekonomi malam—warung, kios, dan pelaku UMKM kini bisa buka hingga malam hari.

“Kalau dulu jalan gelap, sepi, dan rawan. Sekarang, malam hari justru jadi saat paling hidup di Margahayu,” ujar Rusdi, Sabtu (4/10/2025).

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa Program Terang Kampongku adalah bagian dari visi Kukar Idaman Terbaik: pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar secara nyata.

“Penerangan jalan bukan kemewahan—ini hak dasar. Tanpa cahaya, tak ada keamanan. Tanpa keamanan, tak ada pertumbuhan ekonomi. Program Terang Kampongku adalah investasi pada rasa aman, produktivitas, dan kebersamaan warga,” jelasnya.

Hingga kini, program ini telah menyinari puluhan desa di Kukar, dengan target 100% desa teraliri penerangan layak pada 2026. Di Margahayu, rencana pengembangan tahap berikutnya meliputi integrasi lampu dengan sistem keamanan (CCTV komunitas) dan penggunaan tenaga surya untuk penerangan Balai Desa dan Posyandu.

Dari satu panel surya, lahir terang—dan dari terang itu, tumbuh kepercayaan, kreativitas, dan harapan. Program Terang Kampongku membuktikan: perubahan besar bisa dimulai dari cahaya kecil yang dinyalakan bersama.

Pos terkait