Saamarinda- Belakangan ini proyek Blue Economy Project di Kepulauan Maratua sedang gencar dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dan telah menjalin kerjasama dengan Negara Seychelles yang gunanya untuk meningkatkan perekonomian di Kabupaten Berau.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pemberdayaan Kepemudaan Dispora Kaltim Rasman menyampaikan pentingnya keterlibatan pemuda dan warga lokal dengan tujuan untuk kesejahteraan masyarakat.
Rasman menjelaskan bahwa pemerintah harus hadir terhadap pembinaan pemuda di sekitar Maratua dengan catatan pemuda wakil mengambil peran
“Pertama pemerintah harus turun tangan terhadap pembinaan pemuda dan melibatkan secara masif tapi kita juga berharap para pemuda ini mengambil peran jangan hanya
banyak nuntut tapi tidak mengambil peran,” ucapnya belum lama ini
Ia mengatakan pemerintah juga harus memilah pemuda yang mau bekerja sama dalam pengembangan blue economy
Sebagai informasi Program Ekonomi Biru ditargetkan mampu menggerakkan ekonomi berkelanjutan karena Maratua merupakan daerah tujuan wisata, yakni wisata bahari dengan keindahan panorama pulau, laut, terumbu karang, keindahan bawah laut, plus pantai yang harus dijaga kebersihan dan keindahan agar wisatawan betah dan membawa kesan baik.
“Ya makanya pemerintah juga harus pilah pilah mengambil pemuda karena banyak tuntutan tapi tidak mau kerja dikasih pekerjaan mengeluh jadi serba salah. Kalau bicara soal keinginan kan nafsu jadi harus berdasarkan kebutuhan,” tuturnya
Rasman menilai guna menyukseskan program itu dibutuhkan sinergitas antara pemerintah dan pemuda dan juga harus saling koordinasi serta berkolaborasi sehingga pembangunan Maratua lebih baik dan mampu membangkitkan perekonomian Berau
“Makanya pemerintah dan pemuda harus saling bersinergi, harus saling koordinasi dan kolaborasi agar pembangunan Maratua lebih baik lagi,” tutupnya(Es/Adv Dispora Kaltim)