Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi minta perushaaan untuk prioritaskan tenaga kerja lokal sehingga mampu mengurangi angka penggangguran agar bisa terjadi peningkatan ekonomi.
Lebih lanjut, Maksud dari reza tidak lain dari memberikan kesempatan atau peluang besar kepada warga lokal untuk bekerja ke perusahan-perusahaan yang ada di daerah.
Anggota fraksi Gerindra sebut pentingnya andil pekerja lokal dalam memajukan suatu daerah dapat dimulai dari menggugurkan tingkat pengangguran daerah tersebut, sehingga roda perekonomian dapat berjalan dengan baik.
“Perusahaan-perusahaan yang ada di Kaltim harus memberikan peluang kepada tenaga kerja lokal. Seperti PT. Aksa di Samboja dan PT. Koboxindo di Kutai Timur,” sehingga bisa memajukan ekonomi daerah,” kata reza fachlevi belum lama ini.
Akhmed Reza Fachlevi juga mengungkapkan Indonesia berada pada titik krusial dalam menggunakan Tenaga Kerja Asing, hal tersebut dia yakini perlu adanya pengawasan lebih.
“Hal ini mencakup perizinannya, mekanisme kerjanya, dan aspek hukum imigrasi lainnya,” ungkapnya.
Pria kelahiran Samarinda itu meminta kepada pemerintah provinsi (pemprov) untuk menjaga ketat dan menegakan hukum yang berlaku tentang penggunaan tenaga kerja lokal.
“Hal ini juga, kami meminta kepada Pemprov Kaltim untuk dilakukan pengetatan pengawasan TKA,” sebutnya.
Selain itu, Ketua Komisi IV itu mengaitkan upah kerja minimum yang dirasa kurang sesuai diterapkan dan masalah kesehatan untuk para pekerja yang diimplementasi dalam dunia kerja di Kaltim.
“Pemerintah Provinsi dan Pemerintah yang di Kota ataupun Kabupaten melalui dinas terkait, untuk bekerja sama secara sinergis guna mengatasi masalah ini,” pungkasnya. (Adv/Kurniawan/DPRD Kaltim)