Samarinda – Kota Samarinda kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) Nindya di tahun 2024. Prestasi ini menjadi bukti komitmen dan kerja keras pemerintah kota (pemkot) dalam mewujudkan kota yang ramah dan inklusif bagi anak-anak.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Damayanti, mengapresiasi pencapaian ini dan mendorong pemkot untuk terus meningkatkan kualitas SDM sebagai kunci utama dalam mewujudkan KLA yang lebih baik.
“Alhamdulillah selama empat tahun Kota Samarinda dengan (KLA) Madya, Alhamdulillah pecah telur menjadi Nindya,” imbuhnya.
Menurutnya, KLA bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang pembangunan manusia. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota Samarinda yang memprioritaskan pembangunan SDM.
“Sehingga tidak ada lagi trotoar yang bongkar pasang karena tidak layak anak. Alhamdulillah kan sudah kita lihat ya ini pembangunan di Kota Samarinda,” tegasnya.
Dia juga menyebut sama halnya dengan pembangunan sekolah yang ada, mulai dari toilet, tangga hingga gedung baru juga harus menjadikan KLA sebagai dasar. Sehingga tidak terjadi pengulangan pembangunan. Fungsi selanjutnya dari anggota dewan ada pada pengawasan. Damayanti menerangkan jika Komisi IV DPRD Samarinda telah berkomitmen untuk saling melengkapi dengan pihak eksekutif.
Ia mencontohkan Kota Surabaya yang menjadikan KLA sebagai dasar dalam setiap perencanaan pembangunannya. Hal ini menghasilkan pembangunan yang ramah anak, seperti trotoar yang aman dan nyaman untuk dilalui anak-anak.
Damayanti juga menekankan pentingnya sinergi antara pemkot dan DPRD dalam mewujudkan KLA. Dia menegaskan bahwa KLA bukan hanya tanggung jawab pemkot, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Tentunya tidak hanya menjadi tanggungjawab pihak eksekutif. Kami juga berkomitmen, kami harus saling melengkapi, bahwasannya ini tidak hanya menjadi tugas atau tanggungjawab pemkot, tetapi ini menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)